Gawat! Viral Detik-detik Ibadah Natal Dilarang di Gereja GPI Tulang Bawang Lampung

MEDAN – Sebuah video yang memperlihatkan adanya sejumlah oknum warga diduga melarang pelaksanaan ibadah Natal di sebuah gereja, viral di media sosial.

Video berdurasi 01.30 menit itu, terlihat oleh redaksi jelajahnews.id, Selasa (28/12/2021) sekira pukul 07.00 WIB. Turut disertai narasi seperti dibawah ini :

“SHALOM Bapak dan Ibu mohon bantu dalam doa supaya mereka bisa kembali beribadah di rumah TUHAN. Ini video dikirim kemarin pas acara Natal dari GPI Tulang Bawang, Lampung. Trims, GBU,”

“Dalam video itu tampak ada personil Polisi dan TNI, namun tidak bisa berbuat apa-apa, semoga video ini sampai ke Kapolri,” tulisnya narasi.

Video tersebut menampilkan beberapa video dan memperlihatkan adanya oknum warga yang berusaha menghentikan ibadah Natal.

Dilihat di video, awalnya seorang oknum warga yang mengenakan peci dan kaos putih meminta kepada pihak perekam video tersebut untuk menghentikan rekaman videonya.

Masih dalam video, di duga hal tersebut merupakan persekusi ibadah Natal di Gereja GPI Tulang Bawang, Lampung. Sebab, tampak sejumlah oknum warga menyeruak masuk ke dalam gereja dan mencoba menghentikan kegiatan misa Natal.

“Nanti dulu Pak, kami mau beribadah,” ujar seorang pria yang diduga jemaat gereja tersebut.

“Kami tidak melarang bapak sembahyang, matiin dulu (musiknya),” kata seorang pria bertopi mengenakan kaos putih diduga yang melakukan persekusi.

Kemudian seorang wanita dalam video itu mengatakan bahwa dirinya saat ini sedang beribadah Natal.

Merasa dirinya dilarang merekam, wanita sang perekam itu pun balik memprotes aksi oknum warga tersebut yang melarang merayakan ibadah Natal.

“Kami mau beribadah. Natal seluruh dunia merayakan Natal, seharusnya kami bersuka cita, kami ini beribadah,” kata suara wanita dalam video itu.

Sang perekam video beserta orang-orang yang merayakan ibadah Natal itu juga merasa malu ke tetangga mereka gegara aksi yang dilakukan si oknum warga yang telah mengganggu dan larang mereka merayakan ibadah Natal tersebut.

“Malu pak di lihat tetangga kami merayakan Natal tapi bapak menganggu kami. Kami setahun sekali merayakan Natal,” lanjut dia.

“Kita ini dilindungi negara beribadah, dilindungi, jangan digoblok-goblokin kita,” ujar pria itu lagi.

Disisi lain, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungannya ke Lampung, pada Jumat (24/12/2021) malam. Saat itu Yaqut melakukan peninjauan di salah satu Gereja Katolik Kristus Katedral di Jalan Kota Raja, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Menteri Agama meminta agar perayaan Natal di tengah kondisi pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan cara sederhana tanpa mengurangi makna natal itu sendiri.

Sementara, redaksi media ini sedang berupaya melakukan konfirmasi kepada Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. (SJN/r)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *