Bupati Tapsel : Pengembangan SDM Penting Tingkatkan Kesejahteraan Petani

TAPSEL– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, menyebut, sebelum menjabat sebagai kepala daerah ia telah mencita-citakan visi dan misi dalam membangun Tapsel.

Dolly juga ingin Tapsel menjadi maju berbasis Sumber daya Manusia Pembangun yang lebih sehat-cerdas dan sejahtera serta Sumber daya Alam yang produktif dan lestari. Dijelaskan dolly, Manusia pembangun artinya Tapsel membutuhkan orang per-orang yang aktif dan terlibat dalam membangun Tapsel yang maju, ucap Bupati disela acara sosialisasi kredit usaha rakyat (KUR) Tani dan Revitalisasi Data Kelompok Tani dan Kegiatan Forum Pertemuan Petani Kabupaten Tapsel di Istana Hasadaon, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapsel, Senin (6/9).

Dalam bayangan Bupati, masyarakat Tapsel yang maju artinya pemikiran masyarakat yang fokus pada solusi artinya masyarakat berdaya guna dalam berbagai sendi kehidupan termasuk sektor pertaniannya juga ikut maju.

“Pertemuan kita kali ini khusus berdiskusi dalam mengambil langkah aksi dan tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ucap Bupati.

Dalam hal ini, sambung Bupati, Tapsel yang mayoritas masyarakatnya adalah petani, artinya dengan mendorong SDM petani Tapsel dalam mengolah komoditi pertanian itu lebih baik, maka akan tercipta kesejahteraan yang lebih bagi masyarakat.

Dengan adanya dana yang dikucurkan dari KUR Tani ini, diharapkan dapat mengurangi beban para petani khususnya terkait permodalan. Secara bertahap, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait KUR Tani tersebut.

“Sehingga, harga jual dari komoditi hasil bumi sesuai dengan harga pasaran. Khusus untuk komoditi padi atau beras, jika harga di pasar menurun, maka pihaknya akan bekerjasama dengan Bulog untuk membeli beras dari para petani, supaya proses pembayaran cicilan KUR Tani itu bisa berjalan dengan lancar,” terang Bupati.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Ir. Bismark Maratua Siregar, mengatakan, bahwa permasalahan petani saat ini, secara garis besar terletak pada teknologi pemasaran serta permodalan.

Maka dari itu, kata Bismark, dengan adanya kesempatan kucuran dana dari KUR Bank BNI, diharapkan para kelompok tani bisa memanfaatkan momen itu dengan sebaik-baiknya terkhusus untuk meningkatkan pembudidayaan padi sawah.

“Secara tidak langsung, kita berharap, dengan hadirnya KUR Tani, maka akan sejalan dengan peningkatan hasil produksi,” harap Bismark. (Irul Daulay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *