Bupati Tapsel Hadiri RUPS-LB Pergantian Direktur Utama Bank Sumut

TAPSEL– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu, SPt, MM menghadiri rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT Bank Sumut, di Kantor Pusat di Medan, Jumat (10/9).

Usai mengikuti rapat, Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, SPt, MM menjelaskan, bahwa RUPS itu dalam rangka membahas kesepakatan para pemegang saham luar biasa, terkait pergantian jabatan Rahmat Fadilah Pohan yang semula Direktur Operasional diangkat menjadi Direktur Utama Bank Sumut.

“Posisi Rahmat Fadilah Pohan sendiri turut menggantikan almarhum Muchammad Budi Utomo, selaku mantan Dirut Bank Sumut sebelumnya, yang meninggal pada 15 April 2021 lalu. Pergantian jabatan itu juga telah disetujui, atas kesepakatan para pemegang saham luar biasa pada rapat umum pemegang saham luar biasa,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati juga membahas mengenai usulan fasilitas pengurus, berupa insentif dan penghargaan kepada jajaran direksi, dan jajaran komisaris yang diberikan pada akhir masa jabatan, disesuaikan dengan lamanya masa jabatan. RUPS LB ini juga membahas 4 agenda antara lain, perubahan susunan kepengurusan PT Bank Sumut.

“Kemudian, pembayaran laba di tahun buku 2019 dan tahun buku 2020. Fasilitas pengurus, Serta persetujuan penerbitan saham seri B maksimal 30 persen dan menjadi Bank Sumut Terbuka,” imbuhnya.

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Wagubsu karena paparannya dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada rakor monitoring, dan evaluasi perkembangan Covid-19 di Provinsi Sumut serta penyerahan TPID Award 2021 melalui virtual ditanggapi Wagubsu dengan baik.

“Karena paparan saya di depan Menko Perekonomian dan Forkopimda Provinsi Sumatera Utara kemarin atau kamis tanggal 9 September, tentang cara pemulihan ekonomi Nasional akibat pandemi Covid-19 di Tapsel. Di mana, 70 persen masyarakat Tapsel adalah bertani. Dan 40 persen lahan di Tapsel merupakan lahan pertanian,” ungkap Dolly.

Selain itu, Bupati jelaskan ke Menko Perekonomian bahwa, pihaknya mendorong kredit usaha rakyat (KUR) Tani yang bekerja sama dengan Bank BNI dengan syarat yang ringan dan pengembalian yang mudah.

Lalu paparan saya tersebut, Wagubsu secara khusus sampaikan di hadapan Bupati/Walikota yang hadir pada RUPS LS Bank Sumut agar segera memperkuat perekonomian di sektor pertanian melalui kredit usaha rakyat (KUR) Tani sehingga nantinya dapat mempermudah para petani dalam meningkatkan produksi, pendapatan, dan kesejahteraannya.

Dalam diskusi lanjutan bersama Dirut Bank Sumut yang baru Rahmat Fadillah Pohan berjanji akan mempelajari skema fasilitas pinjaman yang bermanfaat bagi petani.

Dolly juga berpesan agar selain Bank Sumut juga diperkuat secara digital, dan perlu kiranya Bank Sumut memperbanyak gerai yang bekerjasama dengan BUMDes maupun individual di daerah yang cukup sulit terjangkau. Dengan demikian, masyarakat di berbagai lokasi bisa menikmati kemudahan layanan di Bank Sumut. ( Irul Daulay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *