Aniaya Nenek, Dua Remaja Ditetapkan Tersangka Lalu Dipulangkan

TAPSEL – Dua pelaku yang menganiaya nenek di tepi jalan Desa Panompuan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan ditetapkan polisi jadi tersangka.

Kedua pelaku yakni IH dan PH, mereka masih berusia remaja dan sekolah di Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Kemarin sudah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor yang dibidangi oleh petugas Bapas Sibolga, statusnya sudah menjadi tersangka sebanyak dua orang,” kata Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni kepada JELAJAHNEWS.ID, Rabu (23/11/2022).

Kedua tersangka tidak dilakukan penahanan, karena termasuk kasus penganiayaan tindak pidana ringan atau Tipiring.

“Kami menerapkan pasal 352 dalam hal ini penganiayaan ringan (Tipiring) dengan ancaman 3 bulan penjara,” sebut Kapolres.

Dikatakan Imam bahwa berdasarkan hasil visum dari RSUD Padang Sidempuan, pada korban tidak ada lecet dan bersih tanpa ada bekas luka memar sama sekali. Sehingga tersangka hanya diancam hukuman tiga bulan penjara.

Sebelumnya kata Imam bahwa penanganan perkara tersebut sudah dilakukan pemeriksaan kepada terlapor oleh Bapas Sibolga. Sehingga menetapkan status terlapor menjadi tersangka.

Terkait Tipiring, Kata Kapolres, kedua tersangka tidak dilakukan penahanan sesuai dengan amanat Undang-undang Perlindungan Anak dan melaksanakan tahapan Diversi untuk mendapatkan kepastian hukum.

“Bila tahapan Diversi yang kedua ini gagal antara terlapor dan keluarga. Maka, sesuai dengan rekomendasi petugas Bapas agar memberikan kepastian hukum. Maka kami diberikan kesempatan oleh Bapas untuk memberikan berkas perkara kepada pengadilan,” tambahnya.

Sebelumnya, video seorang pelajar menendang seorang nenek viral di media sosial facebook. Video berdurasi 13 detik itu diduga sengaja direkam dan tersebar luas di media sosial.

Dalam rekaman video terlihat sejumlah remaja menggunakan seragam sekolah baju pramuka dengan mengendarai sepeda motor.

Para pelajar tersebut sengaja berhenti dan mendatangi seorang nenek yang sedang berjalan kaki di tepi jalan.

Kemudian salah seorang remaja turun dari sepeda motor dan langsung menendang nenek tersebut.

Sang nenek tersungkur usai ditendang langsung berteriak meminta tolong sambil berjalan pergi meninggalkan para pelajar yang dianggap tak bermoral itu.

“Tolong-tolong emak-emak” jeritan sang nenek sambil berjalan meninggalkan para remaja itu.

Usai menendang korban, kemudian para remaja tertawa tanpa merasa berdosa sambil melanjutkan perjalanannya. (JNS-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *