Dilahab Sijago Merah, Uang Arisan Rp 125 Juta dan Dua Unit Rumah Warga Ludes Terbakar

TAPSEL – Amukan Sijago Merah melalap dua unit rumah beserta didalamnya uang arisan Rp 125 Juta ludes terbakar di Lingkungan III, Kelurahan Simatorkis, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Insiden yang mengebohkan warga sekitar Lingkungan III, Kelurahan Simatorkis itu terjadi pada, Senin (19/2/2024) sore sekira pukul 11.20 WIB.

Informasi yang dihimpun, puluhan warga berbondong-bondong menuju lokasi kebakaran di Lingkungan III Kelurahan Simatorkis untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya.

Asap tebal disertai api yang kian membesar tak terkendali membuat warga sekitar panik.

Pasalnya, api yang kian membesar dan tiupan angin yang kencang langsung membakar dua unit rumah yang bersebelahan dengan pemukiman warga lainnya.

Kejadian berawal saat kobaran api muncul dari dalam rumah Rosmawati Rambe (66). Spontan, warga berhamburan untuk membantu memadamkan api.

Menurut keterangan warga, api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan rumah semi permanen itu. Hanya 1 unit sepeda motor yang dapat diselamatkan dari dalam rumah yang dihuni oleh Rosmawati Rambe dan Masturo Rambe (55).

“Seluruh barang berharga hangus terbakar. Uang arisan senilai Rp125 juta disimpan pemilik rumah juga ludes terbakar. Cuma sepeda motor yang berhasil diselamatkan,” kata Alwin Syahbana Pane, warga yang berada di lokasi.

Api juga menyambar ke rumah tetangga korban bernama Maranuddin Simbolon (75), bagian dapur dan dinding rumah miliknya juga hangus terbakar.

“Rumah tetangganya juga ikut terbakar,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Angkola Barat, M Thohir Parlindungan mengatakan, tim pemadam kebakaran Pemkab Tapanuli Selatan juga telah di lokasi untuk melakukan pembersihan sisa kebakaran.

“Tim pemadam dan aparat pemerintah juga sudah terjun ke lokasi melakukan pembersihan sisa material kebakaran,” tandasnya.

Tampak sejumlah personil Polres Tapanuli Selatan masih melakukan Olah TKP untuk mengetahui penyebab utama kebakaran tersebut.

Hingga saat ini, polisi masih meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa ini. (JN/Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *