Longsor dan Pohon Roboh Tutupi Jalan, Kapolres Tapsel: Evakuasi Diperkirakan 2 Jam Bisa Dilalui

Uncategorized214 views

TAPSEL: Hujan intensitas tinggi disertai angin cukup kencang mulai pukul 01:00 wib hingga pagi hari ini, Senin (18/12/23), mengakibatkan longsor dan pohon beringin berukuran besar roboh.

Akibat longsor dan pohon yang roboh, jalur lalu lintas Sidimpuan-Batang Toru, tepatnya di dekat Jembatan Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tertutup.

Informasi yang dihimpun, dalam insiden tersebut, beruntung tidak ada korban. Hanya saja jalur tersebut tidak bisa lewati oleh warga ataupun pengendara yang melintas.

Tampak terlihat, Babinsa Kodim 0212/TS dan Babinsa Polres Tapsel juga dibantu masyarakat setempat mengambil langkah cepat dengan melakukan pengalihan lalulintas.

Pengalihan itu dilakukan mulai dari rute simpang Sipenggeng- Marancar- Sibiobio, dengan keluar di rimba Soping Batu Nadua/Hutaimbaru.

Hal ini dikarenakan pohon beringin yang tumbang tersebut lumpuh total menjadi kendala bagi masyarakat dan pengendara yang melintas di area jembatan Desa Sugumuru.

Longsor dan Pohon Beringin Roboh Tutupi Jalan, Kapolres Tapsel: Evakuasi Diperkirakan 2 Jam Bisa Dilalui
Foto: Longsor dan Pohon Beringin roboh di jalan lintas Desa Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Sementara Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH menyebutkan, bahwa kondisi saat ini pihaknya dengan TIM gabungan TNI dan Intansi terkait Pemkab Tapsel khususnya BPBD Tapsel sedang mengevakuasi lokasi kejadian.

“Saat ini sekira pukul 07:00 Wib, kita dan TNI bersama instansi terkait pemkab Tapsel mengevakuasi longsor dan pohon yang menutupi jalur lintas di lokasi tersebut dengan menggunakan alat berat dari Dinas PU Tapsel,” ujar Kapolres Tapsel ke awak media yang saat ini sedang berada di Medan.

Kapolres Tapsel juga menyebutkan, bahwa evakuasi jalur lintas tersebut diperkirakan memakan waktu dua jam atau selesai pada pukul sekira 09:00 Wib.

Pada waktu menunggu alat berat dari pemkab PU Tapsel, lanjut AKBP Imam, pihaknya melakukan pengalihan kendaraan roda dua dan empat. Dari arah Padangsidimpuan, rutenya jalan Pargarutan ke Marancar.

Sedangkan dari Dari arah Batangtoru rutenya dari jalan Marancar ke Pargarutan. Semetara untuk mobil fuso atau roda enam, diimbau menunggu sampai jalur tersebut selesai dievakuasi.

Kasat lantas, AKP Sofyan Helmi Nasution, SH, menambahkan untuk pengendara Ranmor menggunakan jalur alternatife dari Batangtoru-Marancar-Sipirok dan Padangsidimpuan.

AKP Sofyan Helmi Nasution mengimbau, kepada Pengendara Ranmor agar lebih meningkatkan kehati-hatian dalam berkendaraan, sebab situasi alam saat ini musim hujan. Hal itu membuat jalan licin, dan dapat terjadi kecelakaan berlalulintas,

Selain itu, kata Kasat, bencana alam yang tidak terduga seperti longsor, kayu tumbang, banjir dan sebagainya juga mempengaruhi Lalin dan keselamatan pengguna jalan. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *