HUT HPN dan Kabupaten Toba ke 23 Gelar Diskusi Publik Bagi Sembako dan Festival Budaya

TOBA – Tak kurang 70 orang Insan Pers dan LSM menggelar bakti sosial berupa pembagian masker 5000 pcs, hand sanitizer dan minuman kemasan di Pasar Laguboti dan Balige, Sabtu (12/3/2022).

Hari ketiga ditutup dengan pembagian sembako, diskusi publik dan festival budaya sebagai acara puncak.

Rangkaian acara dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 76 sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Toba ke-23 berlangsung dengan baik dan sukses.

Ramsiana Gultom, selaku Ketua pelaksana dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kades Lumban Bulbul, para undangan dan seluruh insan Pers dan LSM yang datang pada acara tersebut.

“Acara HPN seyogianya memang dirayakan setiap tanggal 9 Februari, namun hal ini berkaitan dengan perayaan HUT Kabupaten Toba yang ke-23 dan saya berharap agar diskusi publik ini, kedepannya akan menghasilkan sinergitas antara Pers LSM dengan eksekutif, legislatif dan pihak Kepolisian,” bebernya.

Disamping itu, Poltak Sitorus shangat mengapresiasi Bakti Sosial yang dilakukan oleh Insan Pers/LSM dengan pembagian 5000-an Masker, Hand Sanitizer dan air minum kemasan serta pembagian paket Sembako kepada 60 orang lansia, Diskusi Publik dan Festival Budaya

Pada sesi diskusi publik yang dimoderatori oleh Guntur Hutajulu tersebut, Poltak Sitorus berharap agar pertemuan dan diskusi publik ini, nantinya dapat bermanfaat, bukan hanya sebagai acara seremonial sehingga kedepannya tercapai sinergitas antara pemerintah dengan insan Pers/LSM dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Toba.

“Diskusi ini sangat bagus, tapi harus diberengi dengan perbuatan dan tindakan, oleh karenanya saya berharap kepada Kadis Komimfo untuk dapat menjembatani persoalan sebagaimana ditanyakan oleh rekan media agar segera dapat didiskusikan soal anggaran untuk media dan publikasi,” beber Poltak yang disambut hadirin dengan tepuk tangan.

Pertanyaan salah satu wartawan kepada Bupati, terkait tidak adanya anggaran untuk liputan media, Poltak Sitorus mempersilahkan Sekda untuk menjawab.

“Setelah mendengar dan menyimak diskusi ini, kita sudah menemukan titik persoalannya dimana miss komunikasi yang terjadi selama ini adalah soal anggaran. Karena penganggaran hanya dua kali setahun, maka nanti dalam P-APBD, kita akan bahas dan diskusikan dengan Komimfo,” jelas Sekda yang baru menjabat itu.

Turit hadir, Sekdakab Agus Sitorus, Kadis Kominfo Sesmon Butar Butar, Kadis Pariwisata, Ketua DPRD Toba Efendi Napitupulu, Kapolres Toba diwakili Kasat Intelkam AKP Antoni Rajagukguk, Koramil-17 Balige, tokoh masyarakat OF Pardede, Kempes Pardede, Ketua LAN (Lembaga Anti Narkotika) Wilson Napitupulu dsn Kepala Desa Lumban Bulbul. (JJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *