3 Rumah Hangus Terbakar Di P.Sidimpuan Utara, Diduga Akibat Korsleting

P.Sidimpuan: Sebanyak 3 unit rumah semi permanen hangus terbakar di Gang H Marasad, Kampung Jawa, Kelurahaan Wek lV, Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan, sekitar pukul 15:20 Wib.

Informasi yang dihimpun, insiden ini sementara diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik yang mana api muncul dari pinggir atas rumah paling ujung, kemudian api menjalar ke dua rumah.

“Api pertama kulihat dari pinggir atas rumah kemudian membesar mengenai rumah yang disampingnya,” ungkap Arfan warga yang berada di lokasi.

Sementara Abdul Halim Tanjung (56) keluarga korban menyebutkan, bahwa rumah yang pertama terbakar itu adalah milik Duma Harahap (63) yang dihuni 8 orang dan ditengahnya milik Safran Dalimunthe (50) dihuni 8 orang, rumah selanjutnya milik Landong Dalimunthe (57) dihuni sekitar 11 orang.

Disebutkan Abdul, bahwa dalam insiden ini tidak korban jiwa ataupun korban luka. Sebab, ke 3 rumah itu tidak ada orang didalamnya. Yang mana diketahui penghuni ke 3 rumah itu sedang melayat ke rumah duka keluarga mereka.

Untuk kronologi, Abdul belum tahu pasti kejadian tersebut. Hanya saja, ia mengetahui insiden ini berawal dari teriakan kebakaran oleh warga di luar.

Mendengar hal itu, ia langsung keluar dari rumahnya dan melihat api dengan gumpalan asap hitam sudah meniggi sekitar 1 meter lebih. Abdul pun gemetar dan langsung membantu memadamkan api.

“Aku dengar teriakan ‘Kebakaran, Kebakaran..’, lalu akupun keluar dan melihat api sudah membesar dengan gumpalan asap hitam setinggi 1 meter lebih. Aku gemetar, lalu membantu memadamkan api,” sebutnya dengan duduk lemas.

Tampak warga sekitar, babinsa dan bhabinkamtibmas ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Untuk mengambat jalur api, satu rumah yang terkena api langsung di robohkan oleh warga.

Tak ketinggalan juga emak-emak di sekitar ikut membantu dengan memberi ember berisi air guna memadamkan api yang menyala-nyala.

Dari upaya kerja sama warga, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dibarengi dengan pegawai Damkar dengan mobil pemadam kebakaranya, api berangsur mengecil hingga padam.

Dari insiden ini, emak-emak warga sekitar kebakaran tersebut berharap, layanan pemadaman kebakaran lebih cepat lagi. Pasalnya warga sempat kecewa atas lamanya kedatangan mobil Damkar yang mana api sudah membesar dan menjalar ke rumah lainya. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *