Terima Aksi Demo, Bobby Nasution Setujui Peremajaan Betor

MEDAN – Aliansi Solidaritas Angkutan Transportasi Umum-Becak Bermotor (DPP SATU BETOR) kembali melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Wali Kota Medan, Senin (20/12/21).

Dalam aksinya, massa meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution agar melakukan peremajaan Becak Motor (Betor) yang merupakan ikon Kota Medan.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman menerima kedatangan aksi demo  di depan pintu gerbang kantor Wali Kota Medan.

Ketua Umum DPP Satu Betor, Johan Merdeka mengatakan, agar Pemko Medan memberikan perhatian terkait nasib para pengemudi betor, terlebih lagi becak merupakan satu dari beberapa Icon Kota Medan.

Menurut Johan, di masa kepemimpinan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin pernah berjanji melakukan peremajaan betor berkisar 6000 unit betor, hingga 8000 unit betor, namun hingga saat ini belum terealisasi.

“Padahal, Betor juga penyumbang PAD dimana setiap bulannya membayar Speksi/Uji KIR setiap enam bulan sekali sebesar Rp35.000,” ujar Johan.

Massa  juga memohon kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution agar  memberikan perhatian terhadap kesejahteraan abang-abang becak seperti mendapatkan PKH, BPNT, JKN/KIS, KIP, PIP serta bantuan kesejahteraan lainnya.

Selain itu, massa juga memohon kepada Wali Kota Medan, terkait pemutihan BPJS Mandiri menjadi BPJS PBI atau KIS gratis.

Merespon aksi tersebut, Wali Kota Medan menyetujui permohonan terkait peremajaan becak bermotor.

“Hal teknis akan segera dibahas oleh Dinas Perhubungan Kota Medan,” kata Bobby.

Terkait permintaan PKH, BPNT, JKN/KIS, KIP, PIP serta bantuan kesejahteraan lainnya, Bobby menuturkan agar segera dilakukan pendataan serta dikordinasikan dengan dinas terkait.

Bobby juga mengimbau agar para pengemudi Betor memperhatikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang.

“Kita harapkan kepada para abang-abang betor agar lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” harap Bobby.

Dikatakan Bobby, nantinya juga akan dibahas tempat khusus pangkalan becak sehingga lebih tertata rapi.

Usai disambut oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, massa Betor akhirnya meninggalkan kantor Wali Kota Medan dengan tertib.(Jai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *