Nelayan Keluhkan Ikan Iblis Merah, Bupati Toba Ngadu ke Gubernur Sumut

TOBA – Bupati Toba, Poltak Sitorus menemui Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi untuk berdiskusi mengenai populasi Ikan Iblis Merah atau ‘red devil’ di kawasan perairan Danau Toba yang meresahkan serta merugikan nelayan di Rumah Dinas Gubsu, Kota Medan, Selasa (26/4/2022).

Masyarakat nelayan di Kabupaten Toba belakangan ini mengeluhkan keberadaan ikan predator di Danau Toba, yang dijuluki ikan tayo-tayo, ikan iblis merah atau ‘red devil’. Olehnya, Bupati Toba berinisiatif menemui orang nomor satu itu di rumah dinasnya.

Bukan hanya itu, Bupati yang didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Jonni DP Lubis, juga berdiskusi beberapa hal dalam rangka sinergitas pembangunan provinsi Sumut dengan Kabupaten Toba.

Hal utama yang diharapkan Bupati, dapat menjadi perhatian khusus mengenai keluhan masyarakat di sekitar Danau Toba, khususnya masyarakat Toba tentang keberadaan ikan predator yang merugikan masyarakat secara ekonomi dan mengganggu keseimbangan ekosistem Danau Toba.

Bupati berharap adanya perhatian Pemerintah Provsu melalui Gubsu Edy agar kiranya membantu Kabupaten Toba dalam menurunkan populasi red devil dan pemulihan ekosistem.

Menyikapi penyampaian Bupati, Edy menyambut baik dan akan segera melakukan tindak lanjut penguraian populasi ikan predator tersebut melalui OPD terkait di Pemprovsu, untuk segera melakukan penangkapan ikan dengan cara apapun, guna meminimalisir populasi dan perkembangan ikan pembunuh itu di Danau Toba.

Edy mengatakan akan memberikan bantuan bibit ikan yang akan ditabur di perairan Danau Toba, guna turut mendukung Pemkab Toba dalam hal pemulihan ekosistem Danau Toba melalui penaburan bibit ikan baru di bulan Juli mendatang dengan ukuran bibit ikan 8 cm.

Sementara, terkait pertanian, Edy mempertanyakan mengapa Kabupaten Toba masih satu kali panen setahun. Bupati menanggapi bahwa Kabupaten Toba pada tahun ini telah berencana melakukan pertanaman dua kali (IP2), akan tetapi terdapat beberapa kendala dalam hal ketersediaan benih dan alat-alat pertanian (sapras).

Bupati Toba berharap kepada Edy bantuan dari Provsu agar nantinya Kabupaten Toba dapat sukses dalam melaksanakan IP2 pada musim panen tahun 2022 ini.

Mendengar itu, Edy mengapresiasi dan Pemprovsu akan turut mensupport melalui bantuan ketersediaan benih dan peralatan pertanian yang dibutuhkan guna mendukung dan mensukseskan IP2 di Kabupaten Toba.

Usai mendengarkan penjelasan atas keluhan masyarakat yang disampaikan Bupati Toba, Edy memerintahkan stakeholder/OPD Dinas Pertanian dan Peternakan untuk merespon dan memfasilitasi pertemuan Pemkab Toba dengan OPD terkait hari itu juga. (JNS/r/JJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *