DPRD Pontianak Kunker dan Belajar ke Pemkab Toba

Daerah, Ragam, Toba67 views

TOBA – Komisi III DPRD Pontianak, Kalimantan Barat kunjungan kerja (kunker) sekaligus belajar ke Pemkab Toba, khususnya Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Toba di Simanjalo, Balige, Senin (27/6/2022).

DPRD Pontianak yang dipimpin H Naufal Sa’Sud selaku Wakil Ketua, Ariadi selaku Ketua Komisi III bertujuan untuk menghimpun masukan terkait inovasi pengelolaaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Toba.

Rombongan lain yakni Agus Sugianto (Wakil Ketua), Subandi (sekretaris), Nur Fadli, Husin, Yandi, H.M.Musta’an dan Mujiono.

Kehadiran Komisi III DPRD Pontianak yang membidangi OPD terkait pendapatan dan keuangan ini diterima Kepala BPPD Toba Parulian Siregar didampingi Sekretaris Jhon H Gultom, Kabid Pajak Jerry R Simangunsong, Kabid Perencanaan Pengembangan dan Pendapatan Julista H, dan Kabid PBB dan BPHTB Sumiati Sinaga.

Parulian Siregar menyampaikan ucapan selamat datang dan titip salam dari Bupati Toba, Wakil Bupati Toba dan Sekda, yang tidak dapat hadir karena secara bersamaan sedang rapat paripurna DPRD Kabupaten Toba.

Parulian Siregar memaparkan struktur organisasi BPPD Toba yang terdapat 24 pegawai, 13 pegawai non ASN. Diterangkannya bahwa sejumlah retribusi, target yang akan dicapai pada tahun 2022 ini serta cara penarikannya.

“Salah satu cara menarik retribusi sudah dilakukan dengan cara pemasangan tapping box di restoran dan hotel. Kemudian pajak makanan dan minuman ditambahkan 10 % dari konsumen, dan para pengusaha wajib memiliki nomor pokok wajib daerah (NPWPD),” sebutnya.

Seusai pertemuan, Ketua Komisi III DPRD Pontianak Ariadi, kepada MC Toba menyampaikan ucapan terima kasih karena pihaknya boleh diterima di Kantor BPPD Toba.

“Jadi tujuan kami disini untuk bertukar pikiran, bagaimana sistem dan inovasi yang diterapkan di Kabupaten Toba, bisa kami bawa dan diterapkan sesuai dengan kondisi dan lingkungan yang ada di kota Pontianak,” terangnya.

Pihaknya juga ingin mengenal lebih dalam soal keadaan Kabupaten Toba dan termasuk hal-hal yang berkaitan dengan kepariwisataan .

“Jadi memang kami terus belajar terus meng-upgrade diri kami, khususnya kami sebagai anggota Dewan bagaimana tadi kami membantu eksekutif Kota Pontianak meningkatkan PAD yang ada di kota Pontianak. Dengan apa yang mungkin bisa kami bawa, kami terapkan di Kota Pontianak,” pungkas Ariadi.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Pontianak Agus Sugianto menambahkan bahwa ia melihat inovasi terkait pajak restoran, untuk anggaran makan dan minum OPD di yang ada Toba ini langsung dipotong pajaknya 10 %.

“Ini kalau di Pontianak kan belum, ini salah satu upaya yang dilakukan, sangat menarik di Toba ini, termasuk pajak restoran dan hotel sebesar 10% dari konsumen. Karena ini merupakan salah satu potensi yang bisa kita dapat,” sebutnya.

Lebih lanjut, Agus Sugianto menyebut, bahwa memang dari segi anggaran menjadi salah satu pembelajaran yang cukup menarik di Toba.

“Jadi Kabupaten yang masih muda tetapi sudah ada langkah untuk meningkatkan PAD,” ujarnya.

Di akhir pertemuan, Kepala BPPD Toba Parulian Siregar memberikan cendera mata berupa plakat Kabupaten Toba kepada DPRD Pontianak yang diterima Ketua Komisi III Ariadi, begitu juga plakat dari Pontianak diserahkan Kepala BPPD kepada Ketua Komisi III Ariadi. (JNS-JJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *