Nataru 2021, PPKM di Sumut Dirikan 121 Pospam dan 32 Posyan

MEDAN – 121 Pos Pengamanan (Pospam) terpadu didirikan di sejumlah titik di Sumut paska Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Ada 121 Pospam terpadu yang didirikan dengan perkuatan personil gabungan dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD Dinkes dan stakeholder sebanyak 11.456 personil.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan, Jumat, (3/12/2021).

Hadi menyebutkan Polda Sumut dan Polres jajaran akan mendirikan Pos pengamanan dan Pos Pelayanan saat perayaan Nataru.

Selain Pospam, Poldasu dan Polres jajaran juga mendirikan Pos Pelayanan (Posyan). “Kita juga mendirikan Posyan sebanyak 32 Pos, termasuk cek point 102 Pos,” ujarnya.

Nantinya, lanjut Hadi, personil gabungan itu akan ditempatkan di Pos Pam dan Posyan dengan disebar di lokasi wisata.

“Akan disebar juga di lokasi wisata atau tempat hiburan, pusat perbelanjaan dan mall,” tandasnya.

Ia pun mengatakan personil yang ditempatkan di Pos Pam akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mobil maupun sepeda motor.

“Setiap Pos akan kita siapkan Q barcode untuk scan melalalui aplikasi pedulilindungi. Nanti ketahuan apabila belum divaksin Covid-19 maupun sudah divaksin. Apabila sudah divaksin dan tanpa ada reaktif diperbolehkan jalan,” urainya.

Tapi apabila belum divaksin, kata Hadi, akan divaksin ditempat atau dibawa ke puskesmas terdekat. Jadi masyarakat agar melengkapi aplikasi pedulilindungi.

“Seluruh Indonesi akan memberlakukan PPKM level 3, semua aturan yang tertera dalam Inmendagri 62 tahun 2021 tentang Pengaturan Natal dan tahun baru, yang akan diberlakukan secara ketat mengingat Sumatera Utara masih dilanda pandemi Covid-19,” tambahnya.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak berpergian atau mudik saat perayaan Nataru kali ini dan hal itu juga sudah disampaikan oleh ketua BKAD (Badan Kerjasama Antar Gereja) Sumatera Utara.

“Kita tidak mau terus menerus dengan situasi pandemi. Untuk itu, agar tidak terjadi gelombang ketiga penyebaran Covid-19, masyarakat untuk menahan diri dan tetap di rumah dalam merayakan Natal dan Tahun Baru,” jelas Hadi.

Ia pun meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti tetap memakai masker, rajin cuci tangan, hindari kerumunan, jaga jarak dan kurangi mobilitas.

“Dan bagi masyarakat yang belum divaksin Covid, segera menjalani vaksinasi, diberbagai daerah tersedia,” katanya. (Pasrah S).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *