Focus Group Discussion Digelar di Pondok Berata Dapdap Tarabunga

TOBA – Sebuah kegiatan Focus Group Discussion (FGD) berlangsung di penginapan Pondok Berata Dapdap Tarabunga, Desa Tarabunga, Kabupaten Toba. Jumlah peserta yang hadir 17 orang, Minggu (7/8/2022).

Tuan rumah dalam FGD ini adalah pemilik penginapan yaitu Samsir Simanjuntak dan istri Moriana Hutabarat serta moderator Guntur Hutajulu.

Pertemuan tatap muka Focus Group Discussion (FGD) ini ternyata berhasil menghimpun, menampung maupun menginventarisir beberapa topik permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

FGD ini telah dinantikan masyarakat. Sosok atau tokoh yang muncul untuk menjawab sorotan masyarakat datang dari Happy Marpaung, Parlin Sianipar, Samsir Simanjuntak dan Guntur Hutajulu.

Awal mula adanya gagasan ini, tak sedikit masyarakat Kabupaten Toba kerap menyoroti berbagai persoalan atau permasalahan sosial kehidupan telah terjadi di tengah kebidupan masyarakat.

Dari beragam postingan dan komentar netizen di sosial media atau dunia maya, maka dibentuklah pertemuan dengan tatap muka yaitu FGD untuk membahas lebih intens dan lebih terarah kepada persoalan yang muncul ditengah-tengah masyarakat.

Tak jarang pula warga masyarakat meluapkan jiwa kritisnya hingga memberikan reaksi diberbagai unggahan di sosial media maupun dunia maya.

Beragam postingan atau komentarpun muncul menyoroti persoalan pembangunan, pariwisata Danau Toba, pemerintahan, kebidupan sosial masyarakat serta masalah-masalah lain di Kabupaten Toba.

Ada 16 poin penting muncul dari peserta yang di kelompokkan dalam lima topik pembahasan yaitu menyangkut persoalan Lingkungan, Budaya, Sosial, Ekonomi masyarakat dan Infrastruktur.

Kelima topik pembahasan itu akan diteruskan ke WhatsApp Group (WAG) agar mendapat tanggapan dari berbagai pihak, sehingga kedepan diharapkan menjadi sebuah rekomendasi bagi para pemangku kepentingan.

Perlu diketahui bahwa Focus Group Discussion (FGD) adalah wawancara semi terstruktur yang topiknya ditentukan sebelumnya dan dipimpin oleh moderator ahli.

Diskusi jenis ini adalah metode penelitian kualitatif dalam ilmu sosial. Topik yang dibahas beragam dan bisa apa saja, sesuai dengan kesepakatan sebelumnya atau sesuai dengan produk yang akan dikembangkan.

Diskusi akan diawali dengan moderator mengajukan pertanyaan umum yang kemudian akan ditanggapi dan didiskusikan di antara peserta. (JNS/jj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *