Evaluasi Desa Binaan Gerak PKK, Sekda: Jangan Hanya Menilai Tapi Kembangkan

TAPSEL – Evaluasi Desa binaan pelaksanaan kesatuan gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan, PHBS, LBS dan Posyandu 2020/2021 diadakan di Desa Muara Purba Nauli, Kecamatan Angkola Muaratais, Tapsel, Rabu (30/3/2022).

Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu yang diwakili Sekretaris Daerah Parulian Nasution berharap, acara yang digelar tak hanya sekedar penilaian semata, namun tindaklanjuti dari penilaian desa itu terus dikembangkan, hingga nantinya terlahir keluarga yang betul-betul berencana, menuju keluarga yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Sekda menyatakan, bahwa suatu keluarga, jika ingin memiliki prospek yang maju ke depan, semua harus direncanakan dengan matang.

“Yang jelas, untuk mendukung kesehatan KB itu harga mati,” ujarnya.

Menurutnya, tidak ada alasan bagi siapapun untuk tidak mendukung apa-apa yang telah menjadi program keluarga berencana. Olehnya, kata Sekda, kepada Tim PKK Provinsi, kiranya ada program yang akan dikembangkan di Tapsel, agar rakyat merasa lebih terdorong dan termotivasi dalam memberikan yang terbaik.

“Saya juga mohon kepada tim penilai (desa binaan) berikanlah kepada kami pemahaman-pemahaman yang besar,” ujarnya.

Sementara, Ketua TP PKK Provinsi Sumut diwakili Sekretaris Reza Pahlevi Lubis mengucapkan, terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut. Ia mengatakan, pertemuan tersebut adalah prestasi yang istimewa dan merupakan kebanggaan bagi desa binaan, karena mampu memasuki nominasi hingga terpilih untuk dinilai lebih lanjut.

Sedangkan, Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu mengakui, bahwa pihaknya bersama kader-kader lain terus melakukan pembinaan secara simultan bersama OPD terhadap desa binaan. Lantas ia meminta agar desa binaan tak pernah menyerah untuk menjadi yang terbaik.

“Keberhasilan gerakan PKK tidak hanya tergambar dari suksesnya evaluasi atau lomba-lomba di tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan seterusnya. Keberhasilan itu diukur atas sebesar-besarnya manfaat bagi warga,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Muara Purba Nauli, Hasan Basri Hutasuhut menyampaikan, bahwa masyarakat di desanya sangat kuat di bidang keagamaan dan juga adat istiadat.

Karena, sejak Desa Muara Purba Nauli dinobatkan jadi Kampung KB, diakui Hasan, saat ini desanya makin maju dan berkembang serta banyak dikunjungi OPD baik dari kabupaten, kecamatan maupun luar daerah, untuk meninjau ke desanya.

Sementara di hari yang sama, selain Desa Muara Purba Nauli juga dilakukan penilaian desa binaan oleh Tim Penilai dari Provinsi Sumut yang diketuai Reza Pahlefi Lubis seperti Desa Nanggarjati Kecamatan Arse dengan kategori Posyandu, Desa Siamporik Dolok Kecamatan Angkola Selatan kategori PHBS, dan Desa Marancar Godang Kecamatan Marancar kategori LBS. (Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *