Ditanya Jumlah Bantuan Beras Pemerintah, Pihak PKH dan Kantor Pos Merasa Terganggu, Ada Apa?

P.Sidimpuan| Anggota Pendamping Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial dan pegawai Kantor Pos merasa terganggu saat meminta informasi berapa jumlah bantuan beras yang disalurkan ke masyarakat Padangsidimpuan (Psp).

Hal itu diungkapkan seorang perempuan yang menunjukan dirinya bekerja di kantor pos dan mengaku menejer di kantor pos yang saat itu menyusun berkas pada acara penyaluran Bantuan sosial (Bansos) pangan di Gedung Adam Malik, Jum’at (02/02/2024).

“Abng nanya ke kantor Pos saja, kami merasa terganggu disini. Nanti kata pimpinan kami kenapa disuruh ke sini (Kantor Pos), makanya kami arahkan abng ke sana,” ujar perempuan yang ngaku menejer kantor pos yang tidak menyebutkan namanya.

Disamping itu, salah satu anggota PKH Kementerian Sosial menyebutkan merasa takut memberikan penjelasan terkait penyaluran bantuan beras pemerintah tersebut.

“Lagian itu tidak perlu dibahas, kan itu sudah diarahkan kakak itu kesana, lagian kegiatan ini mulai dari semalam,”ucapnya.

Perempuan yang menyebutkan dirinya dari PKH itu mengatakan, permasalahan masyarakat yang sebelumnya mendapat bantuan dan kini tidak mendapat bantuan, itu dikarenakan pengambilan data berbeda.

“Intinya sumber datanya berbeda, yang kemarin bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKKES), siang ini datanya udah dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE), yang kemarin dapat 6 bulan, ini beda lagi.

Bukan penerima yang sama dengan tahun 2023 dengan 2024, itu tujuan orang itu bng, dia dapat tahun kemarin, mau dapat lagilah ini. Sementarakan beda sumber datanya,” ujar perempuan dari PKH itu.

 

Pihak Kantor Pos Psp Sebut jumlah Bantuan Beras Tidak Dipublish, Suruh Minta Ke Dinas Sosial

 

Sementara, Menejer Distribusi Kantor Pos Padangsidimpuan, Yogi Simanjuntak menyebutkan penyaluran bantuan data dan bukti ada, tapi tidak untuk dipublikasikan.

Namun, kata Yogi, jumlah bantuan yang diterima dari kementerian sosial ada bagiannya dari pihak kantor pos, namun yang membidang tersebut sedang tidak berada di kantor pos.

“Kalau mau data silahkan bapak minta dari kementrian, karena data itu dari kementerian dan jadi tanggung jawab kami ke Kementerian dan masyarakat juga,” ucapnya.

Untuk berapa jumlah bantuan beras dari Pemerintah ke masyarakat, Yogi mengarahkan ke Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan dikarenakan data jumlah bantuan dari Dinas Sosial bukan untuk dibagikan

“Data bantuan itu ke Dinas Sosial bapak minta karena bukan untuk di Share (Dibagi). Kalau jumlah beras yang disalurkan, bukan bagian saya pak, kalau bapak ingin minta jumlah bantuan berasnya hari senin saja, karena bagianya terkait datang,”pungkasnya.

Kepada masyarakat yang terdaftar penerima bantuan dari Kementrian Sosial kemarin belum mengambil bantuan beras tersebut, Yogi mewakili pihak kantor pos mengimbau agar hari Senin, (05/02/2024) diambil di Kantor Pos Langsung ataupun yang mewakili dengan membawa Kartu Keluarga dan KTP.

Sebelumnya diketahui, beberapa warga Kecamatan Padangsidimpuan Utara baru ada waktunya datang untuk mengambil bantuan beras di Gedung Adam Malik Kota Padangsidimpuan, namun pihak pegawai kantor Pos mengarahkan agar mengambil bantuan tersebut pada hari Senin nanti.

Sementara informasi yang dihimpun dari prers realese Diskominfo Psp, Bantuan pangan yang disalurkan kali ini mencakup 6 Kecamatan di Kota Padangsidimpuan dengan jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) dengan jumlah 11. 842 penerima.

Adapun rincian bantuan tersebut, Kecamatan Psp Utara sebanyak 2.047 penerima, Kecamatan Psp Selatan sebanyak 3.540 penerima, Kecamatan Psp Angkola Julu sebanyak 920 penerima,

Kemudian, Kecamatan Psp Hutaimbaru sebanyak 1. 489 penerima. Kecamatan Psp Tenggara sebanyak 2.228 penerima, dan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua sebanyak 1.618 penerima. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *