TNI Kodim 0212 Ungkap Penyeludupan Imigran WNA Bangladesh di P.Sidimpuan

P.SIDIMPUAN| Jelajahnews- Kodim 0212/TS (Tapanuli Selatan) mengungkap adanya penyeludupan Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 13 orang dan satu orang Warga Negara Indonesia (WNI), Selasa (24/12/2024) malam.

WNA tersebut berasal dari Bangladesh itu, diduga masuk ke indonesia, dan sampai ke Kota Padangsidimpuan dengan cara ilegal dan merupakan imigran gelap.

“13 orang warga negara asing asal negara Bangladesh diduga imigran gelap, dan 1 WNI (wanita) kita amankan dari salah satu rumah di wilayah Kota Padangsidimpuan,” ungkap Komandan Distrik Militer (Dandim) 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (25/12/2024).

Dijelaskan Dandim, pengungkapan tersebut berawal adanya informasi dari personel TNI di wilayah Asahan, Sumatra Utara, yang diterima oleh Sertu Koko, salah satu Babinsa Koramil 02/Kota Padangsidimpuan.

Dari informasi tersebut, Sertu Koko langsung berkoordinasi dengan Sertu Akhir Siregar, yang merupakan personel Babinsa di Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, tempat WNA ditemukan. Dan kemudian berkoordinasi dengan personel unit intel Kodim 0212/TS.

“Mulanya 1 WNA didapatkan saat baru tiba di Padangsidimpuan. Dan dari WNA itu, diketahui ada 12 orang lagi yang ditemukan,” terang Delli Dandim Tapsel.

Delli juga menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan sementara, 13 WNA itu diduga merupakan imigran gelap dan akan menjadi TKA (Tenaga Kerja Asing) ilegal.

“Dari 13 orang itu, 1 orang merupakan pelaku yang membawa warga negara asing lainnya ke Kota Padangsidimpuan. Dan 1 WNI yang diamankan merupakan istri pelaku,” ucap Delli.

Ia juga menyebutkan, untuk penyelidikan lebih lanjutan, 13 WNA dan 1 WNI sudah diserahkan ke Mapolres Kota Padangsidimpuan.

“Rabu dini hari tadi, sudah kita serahkan ke Mapolres untuk diselidiki lebih lanjut,” ujar Delli.

“Dugaan sementara bahwa 13 orang WNA asal Negara Bangladeshh merupakan TKA ilegal (imigran gelap) yang masuk negara RI, yang hendak berangkat bekerja ke negara Malaysia melalui negara Indonesia.” ucapnya.

Kepala Satuan Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan, AKP Desma Manalu membenarkan adanya pengungkapan WNA diduga imigran gelap, di wilayah Kota Padangsidimpuan.

“Benar (ada). Tapi masih kita perdalam dulu, ya, nanti kalau sudah selesai pemeriksaan, nanti kita kasih info, ya,” pungkas Desman. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *