Kamis, 16 Oktober 2025 WIB

DPRD Medan Dorong RS Columbia Asia Aksara Layani Pasien UHC JKMB

editor - Senin, 14 Juli 2025 00:16 WIB
DPRD Medan Dorong RS Columbia Asia Aksara Layani Pasien UHC JKMB
Komisi IV DPRD Medan, saat kunjungan ke RS Columbia Asia, Senin (14/7/2025).

MEDAN -Komisi IV DPRD Medan meminta Rumah Sakit (RS) Columbia Asia Aksara di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, membuka pelayanan kesehatan gratis bagi warga sekitar melalui program Universal Health Coverage Jaminan Kesehatan Medan Berkah (UHC JKMB). Langkah ini dinilai penting untuk membantu masyarakat sekaligus mendukung keberhasilan program UHC Premium yang dijalankan Pemko Medan.

"Kami berharap RS Columbia Asia dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga bisa menerima pasien peserta UHC JKMB. Dengan begitu, kehadiran RS ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, saat kunjungan ke RS Columbia Asia, Senin (14/7/2025).

Kunjungan tersebut juga membahas sistem pengelolaan izin limbah B3, izin Sertifikat Laik Fungsi (SLF), serta Analisis Dampak Lalu Lintas (AMDAL Lalin). Rombongan Komisi IV terdiri dari Paul Simanjuntak (PDI Perjuangan), Rommy Van Boy (Golkar), Datuk Iskandar Muda (PKS), Edwin Sugesti Nasution (PAN), dan Lailatul Badri (PKB). Mereka diterima Direktur RS Columbia Asia, Mardianto, didampingi jajaran manajemen.

Baca Juga:
Menurut Paul, aspirasi masyarakat soal akses layanan kesehatan gratis di RS Columbia Asia kerap muncul saat reses. Pernyataan ini juga diamini anggota dewan lain.

"Besar harapan kami pihak RS Columbia Asia membuka diri agar bisa menerima pasien UHC JKMB, khususnya masyarakat sekitar," kata Edwin Sugesti.

Datuk Iskandar Muda menambahkan, kerja sama RS dengan BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan karena warga Medan Tembung yang menjadi peserta UHC JKMB kerap kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

"Jika ke depan pasien UHC JKMB dapat diterima, hal itu sangat membantu masyarakat sekaligus mendukung program Pemko Medan meningkatkan layanan kesehatan," ujarnya.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru