MEDAN – Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Sibolangit Jalan Jamin Ginting KM 36, Tikungan PDAM Tirtanadi Desa Sibolangit Kabupaten Deliserdang ternyata menelan lima orang korban.
Lima korban longsor di Jalan Medan Berastagi pada Sabtu (23/10/2021) petang yang berada di mobil Daihatsu Xenia B 2236 KFB berhasil dievakuasi. 3 orang meninggal dunia dan 2 orang dalam perawatan.
Tiga korban meninggal dunia adalah
Layani Bangun (58) dan anaknya, Novita Sari Sembiring Meliala (29), keduanya warga Sekoci Besitang Kabupaten Langkat serta
Armando Sebayang (31) warga Jalan Parang IV Medan.
Sedang dua korban selamat Gusrini Hagaina Ginting (23) warga Jalan Sedap Malam 1 No 48
Medan dan Ferdinan Tarigan (3 warga Jalan Pales 7 A No 37 Medan.
Informasi yang diperoleh, rombongan ini hendak menuju Medan dari arah Berastagi. Begitu sampai di Jalan Jamin Ginting KM 36 persis tikungan PDAM Tirtanadi Desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, tiba-tiba terjadi longsor dari sisi kanan.
Longsoran berupa material batu-batu besar dan tanah yang menimpa mengakibatkan mobil Daihatsu Xenia ringsek dan rata dengan aspal.
Warga dan petugas Polantas yang bertugas segera berupaya menyelamatkan korban dengan alat seadanya. Proses evakuasi berlangsung hati-hati mengingat dinding tebing masih labil dan mudah terjadi longsor susulan.
Para korban ada dibawa ke RS Adam Malik Medan, Sibolangit dan RS Efarina Kabanjahe.
Polisi kemudian menurunkan 2 alat berat exavator untuk membersihkan lokasi. Namun hingga pukul 23.30 WIB karena kondisi tebing labil, petugas exavator belum berani membersihkan total material yang menutup jalan.
Satlantas Polrestabes Medan kemudian memutuskan menutup akses jalan ini hingga pagi hari untuk memastikan tidak ada longsoran susulan.
Diinformasikan pagi ini, Minggu (24/10/2021), dua jalur Medan Berastagi sudah kembali dibuka setelah, seluruh material longsor dibersihkan. (Red/B)