
Kalapas Padangsidimpuan Hadir di Paripurna, Dorong Kolaborasi Kota Mantap
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, Amd.IP, SH, hadir dalam Rapat Paripurna Ist
DaerahIa juga menambahkan bahwa Pemko Medan telah memiliki rencana aksi terpadu, termasuk pelatihan dan sertifikasi petugas, serta mekanisme evakuasi dan penanganan korban yang dilaksanakan melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Rapat Paripurna DPRD Kota Medan ditutup dengan harapan bahwa pembahasan lanjutan Ranperda ini dapat segera dirampungkan dan disahkan menjadi Peraturan Daerah yang komprehensif dan aplikatif bagi perlindungan keselamatan warga Kota Medan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, Amd.IP, SH, hadir dalam Rapat Paripurna Ist
DaerahAjudan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Izzat Ibrahim Hasibuan, memilih bungkam dan menghindar saat dikonfirmasi awak media di depan Kantor
Daerahsebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid berduet dengan Azhar Erfanda, menantang pasangan Wali
DaerahPolres Dairi Lakukan Sertijab Kasat Lantas dan Kapolsek, Ini Pesan Kapolres
DaerahDengan langkah tegas, Ka KPLP M. Nurdin Tanjung bersama tim pengamanan menyusuri jalur sempit di area branggang, memastikan setiap sudut lap
DaerahPT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe kembali memantapkan langkahnya dalam pembinaan seni dan budaya daerah melalui Sanggar Seni Sopo
DaerahGerimis kecil yang membasahi Kota Padangsidimpuan pada Jum&039at pagi (10/10/2025) tak menyurutkan langkah para personel Satlantas Polres Padan
DaerahPalembang Jelajahnews.id Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa pelay
DaerahPolres Padangsidimpuan akhirnya buka suara menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebut adanya dugaan penganiayaan terhadap
Daerah