Pria Mr X Ditemukan Meninggal Dekat ATM, Begini Ciri-ciri Korban

SIDEMPUAN – Sebuah lokasi ATM dekat dengan SPBU Sadabuan Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan mendadak riuh diramaikan banyak orang.

Pasalnya, sesosok jasad pria tanpa identitas (Mr X) ditemukan warga meninggal dunia, Jumat (13/5/2022) siang. Lantas warga pun melaporkan penemuan itu kepada Polisi.

Pertama kali mayat itu ditemukan oleh karyawan perempuan cleaning SPBU, saat itu hendak melakukan bersih-bersih di lokasi kerjanya.

Mendapat laporan warga, tim Inafis Polres Padang Sidempuan yang di pimpin Bripka Amun Siregar bergegas menuju TKP melakukan identifikasi jasad pria yang di perkirakan berusia 30 tahun.

Kasi Humas Polres Padang Sidempuan AKP Maria Marpaung mengatakan, penemuan jasad pria yang sehari-hari sebagai tuna wisma pertama kali ditemukan seorang petugas cleaning service SPBU.

Menurut keterangan saksi, korban biasa terlihat di kawasan SPBU dan numpang tidur disamping ATM dengan beralaskan kardus.

“Meskipun tidak mengetahui identitas korban. Saat ditemukan korban dalam posisi terlentang,” katanya.

Maria menjelaskan, pelapor atau saksi yang sebelumnya tidak mengetahui jika korban telah meninggal mencoba membangunkan korban namun tidak ada respon.

“Saat dicek, korban sudah tidak bernyawa. Sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Padang Sidempuan. Tidak berselang lama petugas sudah tiba di TKP,” lanjutnya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Kasi Humas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga penyebab korban meninggal karena mengidap suatu penyakit.

“Petugas langsung mengevakuasi korban ke RSUD Padang Sidempuan,” tukasnya.

Diumumkan kepada masyarakat, yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri menggunakan kaos warna biru, celana pendek warna coklat, kain sarung warna merah, tinggi badan 160 Cm dan warna kulit sawo matang agar melapor ke Polisi terdekat atau menghubungi RSUD Padang Sidempuan. (JNS-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *