MEDAN – Perbaikan jalan provinsi yang “rusak parah” dan banyak “kubangan” di Jalan Jamin Ginting mulai dari Simpang Tuntungan hingga depan SPBU Desa Baru Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang belum ada tanda-tanda perbaikan.
Padahal, beberapa hari lalu Kepala BBPJN Sumut Kementerian PUPR RI, Ir Brawijaya, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.4, Faisal pada Sabtu (19/11/2022) mengatakan akan melakukan perbaikan jalan yang rusak dengan menggunakan aspal.
Dikatakan Faisal, bahwa tidak ada overlay aspal dan yang ada hanya menutup lubang bersifat perawatan rutin.
Ia juga berjanji akan memaksimalkan perbaikan jalan sesuai dengan kontrak pekerjaan rutin pada tahun 2022 ini.
“Sampai hari Jumat kemarin masih kami laksanakan tutup lubang aspal. Cuma pelaksanaan yang ada tahun 2022 hanya pekerjaan rutin, yaitu tutup lubang, galian saluran, pembersihan saluran rutin jembatan dan rutin lainnya,” ujarnya kala itu.
Sementara, dilapangan berbanding terbalik, amatan JELAJAHNEWS ID, Rabu (23/11/2022) pukul 07.00 WIB, belum ada perbaikan jalan yang rusak dan berlubang, khususnya mulai dari Simpang Tuntungan hingga depan SPBU Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang.
Sehingga menimbulkan dugaan apa yang disampaikan oleh pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Kementerian PUPR RI, hanya “isapan jempol belaka” alias “pepesan kosong”.
Tampak juga pada jam sibuk banyak kendaraan yang lalu lalang dan para pengguna jalan berusaha pelan dan menghindari lubang-lubang tersebut. Belum lagi banyak anak-anak sekolah yang menyeberang jalan, sehingga lengkaplah penderitaan para pengguna jalan.
Jika jalan tidak segera ada perbaikan, dampaknya tentu akan mengakibatkan kemacetan lalu lintas, karena para pengendara jalan baik roda 2 dan 4 terpaksa harus menghindari lubang. Tak menutup kemungkian terjadi kecelakaan fatality (fatal).
Menurut warga yang berprofesi seorang guru, Justin, ketika ditemui disalah satu warung persis didepan jalan rusak dan berlubang mengakui kondisi itu sudah lama berlangsung. Ia tak menepis bahwa jalan itu pernah juga diperbaiki, tapi tidak ingat lagi entah kapan.
Kalaupun pernah ada perbaikan, kata Justin, tak berapa lama jalan kembali mengalami kerusakan. Ia menyebutkan setiap hari dirinya selalu melintasi jalan yang rusak itu sehingga ia mengetahui persis kondisi jalan yang dimaksud.
Ia juga berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait agar segera memperbaiki atau menutup kubangan-kubangan yang rusak parah tersebut.
“Sudah lama itu rusak bang, kita pun hanya bisa pasrah. Semoga pemerintah segera memperbaikinya. Tengoklah tiap pagi macet disini karena kendaraan berusaha menghindari lubang. Apalagi banyak anak sekolah yang menyeberang,” kata Justin, Rabu (23/11/2022), seraya mengatakan sudah 32 tahun ia mengajar sekolah di Kecamatan Pancur Batu. (JNS-BTM)