Gubsu Lepas Kontingen PON XX/2021 Papua

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melepas kontingen atlet Sumut untuk berangkat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua, di halaman Gedung Wisma Atlet Jalan Willem Iskandar, Medan, Minggu (19/9/2021).

Dukungan penuh disampaikan kepada ratusan atlet, official, pelatih dan unsur pengamanan agar hasil maksimal bisa diraih.

“Kami bersama Forkopimda, selalu mendukung kalian. Bahkan nanti kami akan datang ke tempat kalian ‘berperang’. Kalau pertempuran di daerah yang belum aman, menggunakan senjata. Ini kita berperang di daerah yang aman, inilah olahraga,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi dalam pidatonya.

Kepada para atlet, Gubernur meminta agar bisa memberikan yang terbaik dengan mengukir kehebatan, dengan kemampuan yang dimiliki, agar Sumut menjadi ‘bermartabat’ dari bidang olahraga. Sebagaimana dicontohkanya, pada masa lalu, provinsi ini pernah berkutat pada posisi juara 3 besar perolehan mendali dalam beberapa kali pelaksanaan PON, era 70-80an.

“Kita diberikan oleh Tuhan, kekuatan dan kemampuan, bahkan populasi yang keempat terbesar. Saya percaya kita bisa berbuat yang terbaik. Di sana tidak seperti di provinsi lain, terkhusus akomodasi, begitu sulit. Saya tidak cerita kenapa, tetapi itu berlaku sama kepada seluruh provinsi. Jangan dikeluhkan, tetapi dilaksanakan. Jangan itu jadi alasan jika ada kekalahan,” jelas Edy Rahmayadi.

Edy pun meminta para atlet melakukan yang terbaik, dan berdoa. Begitu juga masyarakat Sumut yang ikut berdoa agar provinsi ini bisa mendapatkan hasil maksimal sebagaimana diharapkan. “Lakukan yang terbaik, serius, minimal seperti apa yang suda dilatihkan. Syukur-sukur bisa lebih dari itu. Sekali lagi selamat jalan, selamat berjuang. Doa kami menyertai kalian, dan semoga Tuhan memberikan kemudahan bagi kita semua,” pungkasnya.

Sementara Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis menyebutkan, keberangkatan kontingen PON XX/2021 Papua dari Sumut akan berangkat dalam waktu dekat secara bertahap. Dari seluruhnya yang direncanakan berangkat, terdiri dari 186 atlet, 54 pelatih, 19 official cabang olahraga, 56 official kontingen, 10 terapis dan 24 orang personel pengamanan dari Polda Sumut.

“Untuk kesehatan, semua yang berangkat sudah divaksin dua kali dan di swab PCR. Di sana (Papua) yang kita hadapi itu (penyakit) Malaria. Jadi kita siapkan lotion antinyamuk yang dipakai 24 jam,” kata John.

Sementara untuk target sebagaimana disampaikan Gubernur, menurut John, hal itu telah diupayakan sejak awal dengan menggelar uji coba (terbatas). Meskipun diakuinya, persiapan selama dua tahun memang mengalami kendala akibat pandemi Covid-19, sebagaimana juga dialami seluruh provinsi.

“Karena dua tahun itu kita mempersiapkan, tidak ada tes, tidak ada training camp, dan semua mengalami ini (karena pandemi Covid-19). Tetapi tidak masalah, yang penting kita bertanding untuk suksesnya PON Papua, semoga kita dapatkan yang terbaik,” sebut John. (JNS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *