MEDAN – Wakil Ketua Fraksi Gerindra Kota Medan Haris Kelana Damanik ST dorong Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan percepatan pencairan dana bantuan guru honor non sertifikasi di Kota Medan. Mengingat saat ini bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri banyak kebutuhan para guru yang mendesak.
Harapan itu disampaikan Haris Kelana Damanik ST (foto) kepada wartawan, Senin (27/3/2023) menyikapi keluhan para guru yang sejak Januari, Februari, Maret Tahun 2023 belum terima gaji honor.
“Kita ada menerima aspirasi tenaga guru honor di sekolah Negeri Medan 3 bulan belum gaji insentif. Pada hal mereka butuh keperluan Ramadhan dan Hari Raya, ” ujar Haris Kelana.
Untuk itu Haris minta Disdik Medan segera proses pembayaran dana insentif para guru honor. “Tentu sesuai harapan para guru sebelum Hari Raya sudah dapat didistribusikan,” pinta Haris.
Haris juga menyampaikan kepada para guru agar sabar menunggu dan yakin Disdik akan segera proses dan Walikota Medan Bobby Afif Nasution dapat menyetujui pencairannya. “Walikota kita konsen peningkatan mutu pendidikan di Kota Medan, yakin lah hal seperti ini akan segera disahuti,” sebut Haris
Sebelumnya, salah satu guru honor di Medan mengaku hingga saat ini belum terima honor insentif sejak Januari. Jika tahun lalu mengaku terima setiap bulannya. Sedangkan jumlah gaji guru honor yang diterima para guru tahun lalu yang bersumber dari APBD Kota Medan katanya bervariasi dari Rp 600 ribu hingga 1 jt per bulannya.
Sedihnya kata guru tadi, sama halnya honor dari dana BOS hingga saat ini belum jugq diterima. “Kami butuh untuk keperluan bulan Ramadhan dan Hari Raya,” ucap guru tadi.
Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar melalui WhatsApp belum merespon. Sehingga, berapa banyak guru honor di Medan yang akan mendapat insentif belum diketahui. (jns)