TAPSEL– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, menyambut baik jaminan sosial ketenagakerjaan bagi sektor jasa konstruksi di lingkungan Dinas Kesehatan. Menurut Bupati, pekerjaan di bidang jasa konstruksi sangat rawan akan kecelakaan kerja yang bisa menimbulkan cacat fisik, bahkan kematian.
“Kecelakaan kerja juga akan menghambat seorang tenaga kerja di bidang jasa konstruksi dalam bekerja sehari-hari, bahkan bisa menghilangkan mata pencahariannya,” ujar Bupati disela rapat koordinasi dan sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan sektor jasa konstruksi bersama BPJS Ketenagakerjaan di Aula Dinas Kesehatan Tapsel, Rabu (8/9).
Kalau sudah demikian, tanya Bupati, siapa yang akan menanggung biaya hidupnya sehari-hari. Jika hanya mengumpulkan penghasilannya selama bekerja, tentunya gaji seorang tenaga kerja di bidang jasa konstruksi ada yang belum cukup untuk menanggung kebutuhan hidup.
Maka dari itu, menurut Bupati, dengan mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan, setidaknya akan meringankan beban seorang pekerja termasuk dalam bidang jasa konstruksi. Meski, semua pihak tak menginginkan adanya kecelakaan kerja, namun hal yang demikian mesti diantisipasi dan disiapkan agar nanti apabila terjadi, sudah ada persiapan yang matang dari pekerja. Karena, bisa saja selama hidup, pekerja yang mengalami kecelakaan kerja itu adalah tulang punggung keluarga.
“Sebagai seorang kepala daerah, saya terus mendorong terutama dinas-dinas di lingkungan Pemkab Tapsel untuk tetap memperhatikan nasib para pekerjanya di masa mendatang, salah satunya dengan mendaftarkan para pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.
Menurut Bupati, jaminan sosial para pekerja, adalah tanggungjawab moral bagi seorang pimpinan di suatu instansi yang ia pimpin.
“Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih ke BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan yang terus mendorong agar proses penjaminan sosial bagi pekerja di Pemkab Tapsel dapat terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan, program ini dapat membawa manfaat dan kenyamanan pekerja dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ucap Bupati.
Sementara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Muhammad Syahrul, menjelaskan, bahwa program jaminan sosial ini sifatnya adalah perlindungan bagi segenap pekerja jasa konstruksi agar di masa mendatang lebih terjamin kehidupannya selepas bekerja. Adapun peserta yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan saat ini sebanyak 17.625 orang.
“Kami mengucapkan terimakasih karena berkat dukungan semua pihak khususnya Bapak Bupati Tapsel, hari ini para pekerja jasa konstruksi telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sehingga secara otomatis jaminan sosialnya di masa mendatang lebih terjamin,” beber Syahrul.
Tampak hadir, Kadis Ketenagakerjaan Arman Pasaribu, mewakili Kajari Tapsel, Sekretaris Kesehatan Syahrul, dan para pekerja jasa konstruksi. (Irul Daulay)