Padangsidimpuan : Antisipasi terjadinya kebakaran, Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Klas IIB Padangsidimpuan (Psp), menggelar simulasi pemadaman kebakaran di dalam block lapangan tahanan. Senin, 13/09/21.
Sebelumnya, musibah kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang yang terjadi belum lama ini, mengundang keprihatinan semua pihak.
Demi mengantisipasi insiden tersebut agar tidak terulang lagi, Lapas Kelas IIB Psp melakukan langkah-langkah antisipatif dengan cara melakukan simulasi kebakaran.
Kalapas Psp, Indra Kesuma, A.Md.IP,SH,MH tampak serius menyikapi kejadian kebakaran tersebut dengan melakukan kegiatan simulasi kebakaran yang bertujuan untuk mengantisipasi dan mengedukasi petugas lapas termasuk narapidana, bagaimana cara memadamkan api termasuk mengevakuasi narapidana ke tempat aman.
Dalam kegiatan ini, kata Kalapas, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Psp, para petugas dan narapidana dibekali pengetahuan tentang sebab kebakaran, cara penanganan dan evakuasi korban.
“Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa jika kita tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah kebakaran, Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya Pelatihan dan Simulasi Pemadam Kebakaran bagi petugas dan narapidana,” ujar Kalapas.
Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana, Ashadi Nasution, mengatakan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran, pada umumnya masih dirasakan sangat kurang, sehingga masih seringkali terjadi kejadian kebakaran yang selalu mengakibatkan korban jiwa dan banyak kerugian.
“Untuk mencegah kejadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya, diperlukan tingkat pengetahuan tentang api yang memadai, seperti sebab timbulnya api, cara penanganan dan evakuasi,” terangnya.
Kabid. Hukum Kanwil Kemenkumham Sumut, Jonson Siagian yang juga hadir pada kegiatan tersebut, memberikan apresiasi kepada Kepala Lapas dan seluruh jajarannya dan juga Dinas Pemadam Kebakaran yang telah melaksanakan simulasi tersebut yang merupakan langkah tepat dalam mengantisipasi bahaya kebakaran.
“Terima kasih kepada Kepala Lapas Psp dan jajarannya serta petugas Dinas Pemadam Kebakaran. Bahaya kebakaran dapat mengintai kapan saja, karena itulah diperlukan pelatihan ini,” ungkap Jonson Siagian.
Jonson juga mengatakan, Bahwa banyak faktor yang bisa mempercepat terjadinya bahaya api atau kebakaran bahkan ledakan, faktor-faktor tersebut kadang-kadang kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang.
Padahal, kata Jonson, upaya pencegahan kebakaran lebih mudah dan lebih murah, dibandingkan upaya penanggulangannya. Karena itulah, dalam pelatihan ini upaya pencegahan kebakaran lebih diutamakan. ucap Jonson Siagian.
Pada akhir kegiatan, Kalapas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat pada kegiatan ini, khususnya bagi petugas Dinas Pemadam Kebakaran.
“Terima kasih kepada semua pihak dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran, semoga kegiatan simulasi dan edukasi tentang kebakaran ini bisa menjadi bekal pengetahuan kita tentang cara penanganan kebakaran dan evakuasi korban, dan semoga Lapas Psp senantiasa dalam keadaan aman dan terkendali,” tutup Kalapas Indra Kesuma. (Irul Daulay)