P.sidimpuan: Usai melakukan pencarian selama 3 hari, 2 orang bocah hilang terseret harus akhirnya ditemukan. Ke 2 korban ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar 11,3 Km dari lokasi awal kejadian.
Kedua korban bocah hanyut di Sungai Batang Ayumi pada Senin (17/08/23) kemarin ditemukan di bendungan Paya Sordang, Desa Huta Lombang, Kec. Psp Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Rabu (18/10/23).
“Hari ini, kedua anak korban yang hanyut sudah ditemukan di Bendungan Paya Sordang dalam kondisi meninggal,” ungkap Kalaksa BPBD Psp Dedi Iriansyah kepada awak media.
Dijelaskan Dedi, Pencarian dua bocah korban hanyut di sungai Batang Ayumi pada hari Ke 3, Tim SAR Gabungan mendapat informasi bahwa warga pengumpul pasir melihat mayat di sungai Batang Angkola (Bendung Paya Sordang) Desa Huta Lombang Kec. Psp Tenggara dan dievakuasi pada Pukul 08: 30 Wib.
“Korban ditemukan bernama Rahmat (15) warga Kantin Dolok dan Azi (15) warga Wek IV dibawa ke ruang jenazah RSUD Kota P.sidimpuan dan jenazah sudah diserahkan pihak keluarga dan secara resmi Operasi Pencarian ditutup,”pungkasnya.
Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan, korban yang ditemukan ini juga dibarengi berkat kerja keras dari para Tim SAR Gabungan sebanyak 106 orang dari Basarnas, TNI/Polri.
Dan dari relawan Forum Arung Jeram (Faji) dan Tagana serta Relawan dari masyarakat sekitar yang menyisir sungai Batang Ayumi Sampe ke Bendungan Paya Sordang dengan menggunakan 3 unit perahu karet dan 1 kayak.
Selain dari penyisiran pencarian dari sungai, Tim Scoaching Darat juga menyusuri pinggiran sungai dari beberapa titik lokasi diduga sepanjang sungai Batang Ayumi.
“Sebelumnya kami mengucapkan terima Kasih kepada Bapak Pj. Wali Kota Psp, Kapolres Psp, Kepala BASARNAS, Komandan Detasemen C Brimob, TNI, Relawan Media Massa dan Masyarakat atas support dan kerjasama Tim yang baik akhirnya korban ditemukan,” ucap Dedi.
Diberitakan sebelumnya, kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 16.20 WIB. Dimana, 5 orang bocah sedang bermain dan mencari ikan di pinggir Sungai Batang Ayumi tepatnya di bawah Jembatan Siborang.
Tiba-tiba, debit air meningkat dan membawa ke-lima anak tersebut. Beruntung 3 orang diantaranya berhasil keluar dari amukan debit air yang secara tiba-tiba membesar.
Sementara 2 orang bocah lainnya belum diketahui nasibnya, terseret arus sungai Batang Ayumu yang membesar tiba-tiba. Kedua bocah yang hanyut atas nama Rahmat (15) warga Kantin Dolok dan Azi (15) warga Wek IV. (JN-Irul)
