JELAJAHNEWS.ID – Ustadz Daeng Marannu seorang da’i yang biasa berdakwah di Masjid Kenyam, Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua menjadi korban kebiadaban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal. Kejadian naas menimpa Ustadz ini terjadi, Sabtu (16/7/2022) pagi.
Ia bersama 9 orang lainnya tewas usai dianiaya dan ditembaki oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Ustadz Daeng Marannu terakhir melakukan pengabdiannya mengisi Khutbah Idul Adha pada Minggu 10 Juli 2022 di Mesjid Kenyam.
Kebiadaban sepak terjang KKB dengan sasaran warga sipil tak berdosa dinilai sangat terkutuk dan tidak mencerminkan orang beriman. Hal ini mengundang keprihatinan sejumlah pihak.
Tidak hanya itu, sejumlah tokoh Agama juga mengutuk serta murka atas pembantaian yang dilakukan oleh KKB pimpinan Egiyanus Kogoya tersebut.
Tidak hanya Ustadz Daeng Marannu, seorang Hamba Tuhan Pendeta Eliaser Banner juga ikut menjadi korban.
“Selain Ustadz Daeng Marannu, Pendeta Eliaser Banner juga menjadi korban penembakan. Ia ditembaki saat melerai penganiayaan yang dilakukan KKB,” kata Kabid Humas.
Saat ini, kata Ahmad, situasi di Kampung Nogolait sudah berangsur kondusif. Sejumlah aparat bersiaga di lokasi untuk berjaga serta mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak di inginkan.
“Disana sudah ada anggota yang berjaga, dan kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita bersama pihak terkait akan berusaha semaksimal mungkin menangkap para pelaku agar bisa diadili sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz itu menambahkan, jenazah ustadz Daeng Marannu pagi ini akan diterbangkan ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan (Sumsel). (JNS-PS)