PALUTA– Berbagai cara menarik yang dilakukan Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Andar Amin Harahap SSTP MSi dalam mengajak warga agar mau divaksin, guna meningkatkan pencapaian vaksinasi. Seperti yang dilakukanya Lewat canda dan guyonnya.
“Vaksin 1 itu bisa buat lebih muda 5 Tahun, dan ditambah vaksin 2 bisa tambah lebih muda 10 tahun,”ujar Andar Amin kepada warga di Lingkungan III, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Senin (13/12/2021).
Canda Bupati Paluta itu, langsung direspon tawa sejumlah warga dan terlihat antusias mengantri, untuk mendapat vaksin.
Andar Amin menyampaikan, dari peninjauan beberapa titik tempat dilakukannya vaksinasi, Bupati melihat antusias warga sangat tinggi. Meski, masih banyak warga yang sedang melakukan aktivitas lainnya.
“Namun, itu terus akan kita dorong. Karena komitmen kita dari ASN, Non-ASN, TNI dan Polri. Bagi nanti yang belum, akan kita jemput, dan kita lakukan door to door,” kata Bupati.
Bupati menegaskan, bagi ASN, Non-ASN dan masyarakat yang belum dan tidak bersedia divaksin, Bupati akan melakukan pendekatan yang tegas.
“Sudah kita sampaikan dari awal, setelah kegiatan ini kita akan mulai melakukan pendekatan yang lebih disiplin. Untuk ASN dan Honorer akan ada sanksi disiplin yang bisa menggugah mereka agar mau dan bersedia divaksin,” ucap Bupati.
“Dan untuk masyarakat, jika tidak atau belum divaksin, segala yang berhubungan dengan pemerintah tidak akan kita ladeni. Mumpung masih gratis, jadi ayo vaksin,” ajak Bupati.
Kepala Polisi Resor Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SIK MH mengatakan, dari Pemkab Paluta, Kodim 0212/TS, Polres Tapanuli Selatan, antara Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah, Kepala Desa, Kepling, Puskesmas dan pihak-pihak terkait lainnya, sudah mengimbau masyarakat sekaligus memberikan undangan untuk program vaksinasi serbu desa se-Kabupaten Paluta.
“Sehingga masyarakat mengerti dimana saja ada diadakan vaksinasi, dan masyarakat bisa datang memenuhi undangan tersebut. Dan harapan kita, apa yang menjadi target bisa tercapai.” Pungkas Kapolres. (Irul Daulay)