DELISERDANG – Serah terima Pemangku/Raja Adat Kejuruan Metar Bilad Deli akhirnya digelar di gedung Labaika Jalan Platina 1, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, ditulis Senin (7/3/2022).
Perhelatan tersebut berjalan dengan khidmat dan sukses. Alhasil, Duli YM Tengku Muhamad Fauzi resmi di daulat menjadi Raja ke-XI Kejuruan Metar Bilad Deli.
Rangkaian serah terima diawali pembacaan surat Watikah oleh Tengku Muad Ibni Tengku Usman, serta menyerahkan benda-benda pusaka kejuruan Metar Bilad Deli, seperti, Al Qur’an, Cap 8 Stempel dari Sultan Aceh, pedang Ketaren kepunyaan Tuanku Samsutak’jib dan Keris Tumbuk Lada kepunyaan Tuanku Djalaluddin.
Selanjutnya, Raja Metar mengangkat kaum kerabat dengan menggelar Datok dan orang kaya kepada masyarakat adat metar dan zuriat kejuruan Metar Bilad Deli.
Pembacaan ikrar setia terhadap Kejuruan Metar Bilad Deli di wakili oleh salah seorang dari masing masing Datuk yang telah di tabalkan.
Raja Metar Bilad Deli ke-XI DULI yang mulia Tuanku Tengku Muhammad Fauzi bergelar Al Muluk Akbar Shah berharap, agar seluruh perangkat adat Kejuruan Metar Bilat Deli bekerja dengan baik dan benar sesuai dengan jalurnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya, saling bersinergi dan memberikan edukasi kepada masyarakat adat kejuruan Metar Bilad Deli untuk membangkitkan ekonomi, pendidikan, agama, sosial dan budaya.
Kemudian Raja Metar memberikan Sidjil kepada masing-masing yang telah diberi gelar. Acara serah terima di tutup dengan pembacaan doa dan sholawat oleh.Tuan Imam kejuruan metar bilad Deli.
Selanjutnya, pukul 15.00 WIB dilanjutkan kegiatan resepsi terhadap tamu undangan serta tepung tawar yang di hadiri oleh Perwakilan Raja Asahan, Serdang, Sultan Aceh, kejuruan dan kedatukan yang ada di tanah Deli.
Sementara, dalam sambutan Kejuruan Santun Sri Diraja serba jadi Serdang Bedagai, mengucapkan selamat atas penganugrahan gelar Raja ke-XI Kejuruan Metar Bilad Deli YM Tengku Muhammad Fauzi.
Ia menghimbau agar para kejuruan dan kedatukan, jika membuat acara pagelaran serupa hendaknya dilaksanakan di tempat terbuka, dengan tujuan agar masyarakat dapat mengetahui dan menyaksikan bahwa sejak dahulu di tanah Deli ini terdapat raja-raja dan kedatukan.
Pemangku Serba Jadi mengatakan, bahwa asal muasal mereka dari raja Denai, dan Metar Bilad Deli adalah abang tertua mereka.
Dalam sambutan lainnya, Tengku Sri Maharaja Hani Hermansyah juga mengucapkan selamat atas pengukuhan Raja Metar Bilad Deli ke-XI.
“Semoga dengan di daulatnya Raja Metar dapat mengangkat kembali kejayaan,” tuturnya.
Ia mengatakan Raja Ramunia berasal dari anak Raja Serdang ke-III wilayahnya meliputi Batang Kuis, Aras Kabu, Kuala namu (keramat Udang) dan Beringin.
Sambutan terakhir oleh Utusan Kesultanan Aceh menyampaikan ucapan selamat atas penobatan raja Metar Bilad Deli ke-XI, Ia mengajak raja-raja untuk menghidupkan kembali Raja Nusantara.
Sementara itu, La Nyalla Mattalitti selaku Ketua DPD utusan daerah, dan raja raja Nusantara menyampaikan bahwa penjabaran terhadap pasal 18 UUD NKRI 1945 tentang Pengakuan NKRI terhadap raja-raja, Sultan dan tokoh-tokoh adat itu dihidupkan kembali.
Usai beraudiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (4/1/2022) lalu, lanjut La Nyalla, selain silaturrahmi raja raja Nusantara, juga dapat membantu pemerintah untuk ikut mensejahterakan masyarakat adat yang terdapat di Indonesia dengan menggali kekayaan alam di wilayahnya. (JNS/r)