MEDAN – Harto Manalu, sopir angkot yang ditabrak Kereta Api di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat pada Sabtu (4/12/2021) terbukti positif mengomsumsi narkoba.
“Yang bersangkutan (sopir) setelah menjalani pemeriksaan urine, positif mengonsumsi narkoba jenis methamphetemin (sabu),” pungkas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (5/12/2021).
Hadi menjelaskan identitas sopir angkot yang ditabrak itu adalah Harto Manalu, warga Jalan Batangkuis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
“Saat ini sopir angkot itu sudah ditahan di Mapolrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
“Polrestabes Medan tengah mendalami kasus kecelakaan maut angkot ditabrak kereta api itu, apakah ada kelalaian atau tidak. Apabila terjadi kelalaian maka sopir angkot itu terancam pidana,” tegas juru bicara Poldasu itu.
Ditambahkan Hadi, kronologis tabrakan itu berawal saat palang pembatas sudah turun kerena adanya kereta api dari arah Binjai menuju Stasiun Besar Kereta Api, Medan, melintas di Jalan Sekip.
Namun, datang mobil angkot trayek 123 menerobos palang pembatas lalu mobil mendadak mati mesin tepat di rel perlintasan.
“Naas, kereta api yang melaju kencang dengan cepat menabrak angkot hingga kondisinya ringsek berat. Akibatnya 4 orang dinyatakan meninggal dunia dan 6 orang terluka,” tuturnya.
Sementara, Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar menyebutkan, tiga korban tewas telah teridentifikasi sedang satu lagi tanpa identitas (Mr X).
“Tiga korban kecelakaan kereta api kontra angkot teridentifikasi, satu masih Mr X dan segera dibawa ke RS Bhayangkara tingkat II Medan,” terang Sonny Siregar, Minggu (5/12/2021) pagi.
Adapun identitas korban tewas adalah :
1. Asma Nur (42), warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat.
2. Faida Naila Harahap, warga Jalan Karya Kecamatan Medan Barat
3. Batara Arengga Nasution (38), warga Jalan Kayu Putih, Rusunawa, Kecamatan Medan Marelan.
4. Belum terindentifikasi (Mr X)
Berikut indentitas 6 korban luka penumpang angkot adalah :
1. Novita Elisabeth Aruan (22), warga Jalan Kuali, Kelurahan Sei Putih Medan
2. Farida Ratnawaty (62), warga Jalan Jendral Ahmad Yani No 20 Medan
3. Lindawati (38), warga Jalan Gereja Gang Aman Medan Barat Medan.
4. Bayu Sulaiman (24), warga Jalan Pasar Pipa Medan
5. Eni Sureni Br Tarigan (18), warga Medan
6. Putri Sefyan (19), warga Jalan Karya Lingkungan II Gang Karang Sari Medan. (BTM/r)