TAPSEL: Persoalan kelangkaan pupuk Bersubsidi di Kabupaten Tapanuli Selatan dinyatakan Distributor bahwa masih ada Ribuan Ton Stock pupuk bersubsidi di Gudang.
Hal ini diungkapkan dalam pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Tapsel, Dinas Pertanian di Gedung Dewan, Rabu (24/11/2021).
Salah satu Distributor PT. Gresik Cipta Sejahtra diwakili oleh Staf Pemasaran, Fahri mengatakan, pupuk diwilayah Tapsel tidak langka.
Ia menyebutkan sesuai data bahwa sisa alokasi pupuk urea subsidi tahun 2021 masih ada sebanyak 4620 ton, Za 416 ton dan NPK Poska 3143 Rp 112.500 Organik 404 ton, saat ini 39% tidak didistribusikan.
“Pupuk bersubsidi tidak langka diwilayah Tapsel, cuma hanya Mis komunikasi saja tentang administrasi kelengkapanya”, pungkas Fahri.
Selain itu, Distributor dari PT Pertani (persero), diperwakilkan Hari Sutanto memaparkan, bahwa masih ada sisa alokasi pupuk urea subsidi tahun 2021 masih ada sebanyak 959 ton, ZA 347.350 ton, SP-36 304. 359 ton, NPK 161.700 ton dan organik 954.400 ton.
Belum semua tersalurkan, masih ada sisa kuota 38,9 persen belum tersalurkan kepada kelompok tani melalui pengecer di Tapsel” Kata Hari Sutanto.
Tak hanya itu, PT Roma Asi Juga masih ada pupuk yang belum disalurkan, di lima kecamatan yakni Kecamatan Angkola Timur 34,05 ton, Arse 30 ton, Marancar 88 ton, Saipar Dolok Hole 18 ton, Tano Tombangan 20 ton, Aek Bilak 21 ton.
“Kita juga masih ada pupuk yang belum tersalur hingga bulan ini dan akan kita upayakan untuk terealisasi jika petani meminta, ” kata Perwakilan PT Roma Asi, hari. Kurangnya kordinasi ke Kapital
Menangapi persoalan tersebut, Anggota DPRD Tapsel dari Partai Gerindra Eddy Arryanto Hasibuan, meminta kepada pimpinan Rapat agar segera membentuk Pansus untuk melakukan penyelidikan permasalahan pupuk bersubsidi yang dikeluhkan masyarakat Tapsel.
“Bentuk Pansus secepatnya, agar diketahui permasalahanya dan tidak terulang lagi masalah ini. Jangan cuma rapat tapi tidak ada hasil penyelesainya, cetusnya Edy
Dalam sidang yang dipimpin ketua komisi B, DPRD Tapsel, Andes Mar Siregar (Golkar) dan di ikuti sejumlah anggota DPRD yang dihadiri Distributor pupuk, Dinas pertanian dan penyuluh pertanian di 15 Kecamatan Kabupaten Tapsel. (Irul Daulay)