P.sidimpuan– Soal vidio viral empat orang wartawan saat meliput dugaan pencurian BBM dikeroyok orang tak dikenal hingga bonyok dan Ofname, pelaku sampai saat ini belum ditahan.
Tak hanya itu tindakan dugaan pencurian minyak BBM dari truck Pertamina juga belum diketahui apakah pihak kepolisian setempat Polres Padangsidimpuan menahan pelaku.
Diketahui, pengeroyokan itu terjadi di Desa Manunggang Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Senin, (13/11/23) lalu.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Settawan,S.I.K ketika dikonfirmasi, Jum’at (24/11/23) terkait perkembangan kasus pengeroyokan terhadap empat wartawan dan tindakan diduga pencurian BBM melalui truck pertamina belum memberikan penjelasan.
Dalam wawancara kepada Kapolres Padangsidimpuan melalui What’app awak media mengetik pertanyaan, namun tidak ada jawaban atau tidak digubris.
“Assalamualaikum abngda pak Kapolres Psp, AKBP Dudung Setyawan…
Semoga abngda pak Kapolres diberikan Kesehatan dan dilancarkan segala urusan. Amin…..
Oh ya bngda Pak Kapolres, terkait penggeroyokan terhadap Wartawan yang terjadi di Manunggang Julu dikarenakan meliput truck kencing minyak di lokasi tersebut, sudah bagaimana perkembangan kasusnya abngda Pak Kapolres??
Dan terkait truck kencing minyak apakah diselidiki?,” ketik awak media dan sudah dibaca terlihat centang dua.
Sebelumya kasus ini berawal dalam dalam video terlihat rekaman dimana para wartawan ini berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) meliput truck bertuliskan tanki Pertamina sedang kencing minyak, namun seorang emak-emak disana meneriakin wartawan sebagai pencuri.
“Heh, apa?” ujar pria tak dikenal. “Saya wartawan loh,” ujar salah satu wartawan.
“Wartawan apa kau Anj*** (binatang),” bentak pria tak dikenal.
Atas hal itu, ke-empat wartawan dengan wajah babak belur menjalani visum dan membuat pengaduan sesuai laporan nomor STTLP/B/518/XI/2023/SPKT/POLRES PADANG SIDEMPUAN/POLDA SUMATERA UTARA.
Disebutkan para wartawan tersebut dalam conferensi pers, selain dikeroyok, Handphone mereka juga dirampas dan dibanting oleh para pelaku usai digebukin.
“Kami sudah mengaku wartawan dan menunjukkan kartu pers, namun tetap diteriaki maling dan dikeroyok,” kata Ahmad Husein Hutabarat, Sofyan Harahap, Ismail Syahputra Harahap dan Ali Yusron di Padangsidimpuan, Selasa (14/11/2023) lalu.
Video berdurasi 39 detik ini menarik perhatian warganet dan memberikan komentar pada vidio pengeroyakan tersebut.
“Yakin diproses….Kok saya nggak yakin di proses. Kerja mafia juga nya itu. Banyak tempat ada bekingan oknum aparat,” ketik @kusnandar_raja09
“Sumut udah ngggak heran, udah sama sama tahulah bekinganya siapa,” tulis @denierubyjane.
“Mana berani supir tanki kalau sendiri. Usut tuntas,” ungkap @cacing laut.
Diceritakan para korban, pada Senin (13/11/2023) sekira pukul 14:30, mereka melihat seunit truk tangki Pertamina masuk ke salah satu bengkel di dekat Rumah Makan Porang Manunggang Julu.
Setelah truk tangki berada di belakang bengkel, seunit truk langsung diparkir di belakangnya. Sehingga truk tangki BBM itu tidak terpantau dari jalan raya. (JN-Irul)