Sah Mendaftar, DPC PDIP Psp: Tak Ingin Kecolongan Melepas Irsan Efendi

P.Sidimpuan| Jelajahnews.id- DPC PDIP Padangsidimpuan (Psp) tidak akan mau kecolongan lagi melepas sosok Irsan Efendi Nasution untuk maju menjadi calon Wali Kota P.Sidempuan.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Tim Penjaringan PDIP Psp, Tigor Parulian Siregar saat konferensi pers di Sekretariat DPC PDIP P.Sidimpuan, Rabu (08/05/24).

” Maksud kami ‘Kecolongan’ tadi, pada pengalaman kami di tahun 2018 pak Irsan resmi mendaftar dengan kami dan kemudian kami verifikasi ke tingkat Sumatera Utara,” ujar Ketua DPC PDIP Psp Taty Aryani Tambunan melalui Wakil Ketua Tigor Parulian Siregar.

Lebih lanjut, Tigor mengatakan, Di DPP Medan, dirinya saat itu ikut berjuang mendapatkan rekomendasi PDIP ke pak Irsan. Namun yang sangat disayangkan ia bersama pihaknya kecolongan, dimana rekomendasi jatuh ke paslon lain.

“Artinya kecolongan kami disitu tidak merangkul ketat pak Irsan. Di Pilkada tahun 2024 ini, sejarah itu tidak akan terulang lagi,” kata Tigor.

Untuk itu, sambungya, DPC PDIP P.Sidimpuan tidak ingin terulang lagi kecolongan seperti tahun yang lalu. Artinya, pihaknya berusaha payah untuk meminang Irsan Efendi Nasution.

“Supaya tidak terulang kecolongan kembali seperti yang lalu. Artinya bersusah payah juga di sini meminang pak Irsan,” punkasnya.

Dijelaskan Tigor, bahwa sebenarnya tahun 2018 yang lalu, Irsan Efendi awalnya datang mendaftar ke sekretariat DPC PDIP P.Sidimpuan, lalu dipinang dan bolak-balik saling meminang.

“Duluan pak Irsan datang ke kami, setelah pak Irsan datang, kami pinang jadi bolak-balik dia. Saling meminang, artinya jangan sempat kecolongan ke 2 kalinya di tahun 2018, itu salah satu tujuan kami,” ungkapnya.

DPC PDIP Percepat Jadwal Penutupan Penjaringan Bacakada.

Sebelumnya, Sekretaris Tim Penjaringan Charles Kulon Panjaitan kepada Irsan dan rombongan mengatakan, penutupan pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacalada) dan wakil kepala daerah di DPC PDIP dipercepat dari 31 Mei menjadi 20 Mei 2024.

Sebab, kata Charles, jadwal Rakernas PDIP yang dimajukan, sehingga ada instruksi ke DPD dan DPC PDIP se Indonesia untuk mempercepat penutupan penjaringan Bacakada.

“Sejauh ini sudah ada tiga bakal calon Wali Kota yang datang mengambil formulir pendaftaran. Namun baru dua orang, dan termasuk pak Irsan yang mengembalikan formulir untuk pendaftaran,” jelasnya.

DPC PDIP Merasa Terhormat Atas Mendaftarnya Irsan Efendi

Foto: DPD Golkar P.Sidimpuan Foto bersama dengan Tim Penjaringan PDIP P.Sidimpuan di sekretariat DPD PDIP P.Sidimpuan, Rabu (08/05/24). (Jelajahnews.id/ Irul Daulay)

Dalam sambutan Ketua Tim Penjaringan, Tigor Parulian Siregar merasa terhormat atas kehadiran Irsan Efendi Nasution bersama rombongan dalam mengembalikan formulir dan mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota ke DPC PDIP Kota P.sidimpuan.

“Terimakasih atas kesungguhan pak Irsan yang datang mendaftar ke PDIP. Kami berharap ke depannya ada komunikasi yang lebih intensif diantara kita,” ujarnya.

Tak Sangka Golkar datang Meminang PDIP Berkoalisi di Pilkada

Bendahara DPC PDIP Ali Hotmatua Hasibuan. Anggota DPRD Kota P.sidimpuan menambahkan, dirinya tidak menyangka Golkar sebagai pemenang Pemilu 2024 datang ‘meminang’ PDIP untuk berkoalisi di Pilkada.

“Saya terharu melihat begini banyaknya rombongan yang datang. Golkar partai pemenang dan pada Pilkada Sidimpuan ini menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Tetapi dengan rendah hati datang mengajak PDIP berkoalisi,” ujarnya.

Meski Pemenang, Golkar Tetap Mau Berkolaborasi dengan Partai Lain

 

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar P.Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution menyampaikan maksud dan tujuan bersama rombongannya datang ke Sekretariat DPC PDIP untuk mendaftar balon pilkada dengan mengembalikan formulir pendaftarannya ke partai PDIP.

Selain itu, kata Irsan, dirinya bersama rombongannya dari DPD Golkar P.Sidimpuan datang ke DPC PDIP bukan sekedar mendaftar, namun diiringi dengan niat dan tekad bersama-sama membangun kolaborasi sinergi dan kerjasama bahkan koalisi dengan PDIP dalam menyongsong 27 November yang akan datang.

“Kenapa kami merasa penting bekerjasama dengan PDIP P.Sidimpuan, karena kami sadar dengan tantangan yang kami hadapi kedepan itu jauh dari kompleks, lebih rumit. Maka kami sampaikan berulang-ulang bahwa tidak ada yang hebat (Supermen),” tukasnya.

Disebutkan Irsan, bahwa yang dibutuhkannya adalah seperti bila seluruhnya kerjasama kolaborasi terbangun di antara kekuatan di partai politik di P.Sidimpuan.

“Kami kira tantangan yang kita hadapi ke depan bisa kita lalui dan kita hadapi bersama-sama. Kami yakin dengan perjuangan melalui mekanismenya nanti, mudah-mudahan juga bisa bertemu bersama-sama untuk mengusung kita di pilkada yang akan datang,” terangnya.

“Karena kita ketahui bersama hari ini pintu yang terbuka satu-satunya adalah pencalonan melalui jalur Politik. Karena 12 Mei kemarin, pintu perseorangan itu sudah selesai jadwalnya. Maka satu-satunya pintu yang tersedia adalah pencalonan melalui jalur perseorangan

Meski Golkar bisa mengusung sendiri pasangan calon di Pilkada karena meraih 10 dari 30 kursi DPRD, atau telah melebihi syarat minimal enam kursi untuk mengusung satu Paslon di Pilkada P.Sidimpuan, akan tetapi Irsan tetap berharap bisa bersinergi dengan partai yang lain.

“Kami butuhkan kebersamaan, sinergitas dan kolaboralitas untuk menghadapi tantangan, dan berharap hubungan komunikasi politik kita bisa terjalin dengan baik. Meski dinamika politik berubah-ubah, kami harap kita tetap bersama,” ungkap Irsan mengakhiri.

Tampak hadir mendampingi Irsan, Ketua Dewan Pembina DPD Partai Golkar Psp, Raja Sahlan Nasution, Ketua Dewan Penasehat M. Jusar Nasution, Ketua Dewan Pakar Islahuddin Nasution, dan Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Derliana Siregar.

Juga hadir, Sekretaris DPD Golkar Urwatul Hannan Harahap, para Wakil Ketua dan pengurus lainnya, Pimpinan Kecamatan (PK), sayap partai (Hasta Karya), anggota Fraksi Golkar DPRD Psp, Caleg terpilih dan lainnya. (JN-Irul)