TAPSEL– Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zmaroni, SIK,MH diwakili Waka Polres Kompol Rahman Takdir Harahap memaparkan Refleksi akhir tahun 2023 & Outlook 2024 Polres Tapsel di aula Mako Polres Tapsel, Minggu (31/12/2023).
Dalam pemaparanya menyebutkan, bahwa angka kejahatan di wilayah hukum Polres Tapsel mengalami peningkatan yang signifikan. Sebab, dari tahun 2022 hingga 2023 mengalami peningkatan hampir 100 persen.
“Angka kejahatan konvensional meningkat sebanyak 40 kasus dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 hanya jumlah tindak pidana berjumlah 1030 kasus dan berhasil diselesaikan berjumlah 746 kasus.
Sedangkan di tahun 2023, jumlah tindak pidana mencapai 1073 kasus dan kasus yang berhasil diselesaikan berjumlah 803,” ungkap Waka Polres Kompol Rahman dihadapan para tamu undangan.
Sementara, kejahatan pada kasus narkoba yang tercatat pada tahun 2022 penyelesaian tindak pidana berjumlah 56 kasus dan tersangka berjumalah 81 orang. Di tahun 2023, penyelesaian tindak pidana berjumlah 99 dan tersangka berjumlah 122 orang.
“Di tahun 2023 ini, Polres Tapsel berhasil menyita barang bukti ganja sebanyak 11.980,89 gram. Untuk barang bukti sabu-sabu berjumlah 561,77 gram dan ekstasi berjumlah 6 butir. Keseluruhan kasus ini, kita berhasil menyelamatkan 6 juta jiwa,” terang Kompol Rahman.
Selain itu, kata Kompol Rahman, pada kasus kekerasan dan perlindungan anak wilayah hukum Polres Tapsel juga mengalami peningkatan yang signifikan hingga mencapai 100 persen.
“Kasus kekerasan perempuan dan anak di tahun 2023 ini mencapai 138 kasus dan berhasil diselesaikan berjumlah 114 kasus,”pungkasnya menutup. (JN-Irul)