SERGAI – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus berupaya memastikan target herd immunity atau kekebalan kelompok bisa tercapai sebelum tahun 2021 berakhir.
Hal tersebut menjadi tema utama dalam rapat koordinasi (rakor) data vaksinasi di Kabupaten Sergai yang dilaksanakan di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Minggu (12/12/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H. M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, menyebut jika per hari ini sesuai dengan data Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), angka vaksinasi dosis 1 di Sergai sudah mencapai 321.724, sedangkan data manual yang masuk ada di angka 333.302.
Dari data tersebut, kata Sekdakab, ada selisih sebesar 11.578.
“Sebanyak 6.293 data sudah masuk dalam gebyar vaksinasi yang dilaksanakan di Polonia, Deli Serdang, maupun yang dilaksanakan oleh TNI dan pihak perkebunan. Jadi sisa yang harus kita kejar adalah sebanyak 5.285,” ucapnya.
Sisa data yang mesti diinput ini, sebut Faisal, harus diselesaikan dan ditanggulangi secara bersama-sama. Hal ini sudah didukung dengan kebijakan melibatkan berbagai OPD di mana masing-masing OPD mengirimkan satu personilnya untuk ikut membantu memasukkan data ke dalam sistem.
“Ini harus kita kejar dan tuntaskan bersama. Untuk masalah data, kita wajib sefrekuensi. Jangan sampai ada perbedaan. Kalau kita sudah satu pemahaman, tentu kita dapat lebih mudah untuk menjalin koordinasi,” ucapnya lagi.
Sekdakab dalam pernyataannya juga menegaskan agar jangan sampai ada data yang terlewat diinput mengingat selisih yang cukup besar antara data riil yang sudah divaksin dengan yang sudah masuk ke dalam sistem.
“Kita harus benar-benar selaras untuk mengetahui dengan benar jumlah data yang masuk dan yang belum. Ditargetkan agar hari selasa permasalahan ini bisa tuntas. Kepada para Kepala Puskesmas (Kapus), jika ada yang tidak sanggup menyelesaikan permasalahan data ini supaya menginformasikan dan berkoordinasi agar dikerahkan personil bantuan,” ucapnya lagi.
Terakhir Sekdakab meminta agar pihak yang terlibat dalam vaksinasi ini besok (13/12) hadir membawa data manual yang bermasalah dalam NIK dan belum diinput.
“Saya minta ini harus dipastikan agar dapat selesai, karena selasa (14/12) ini ditargetkan sudah selesai,” pungkasnya.(FP)