P.SIDIMPUAN: Seorang pria bernama Andy Daulay (29), buruh perkebunan kelapa sawit yang bertempat didusun bongal Desa Muara Hutaraja Kecamatan Muara Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tepatnya lahan milik H. P Nasution, tewas tersengat listrik saat memanen sawit.
Informasi yang dihimpun awak media, Andy Daulay (29), pria asal Huataraja tersebut mengalami kecelakaan kerja saat sedang memanen buah kelapa sawit dipinggir jalan dari arah jalan Desa Muara Hutaraja.
Kapolsek Batang Toru AKP.Yuswanto,SH membenarkan insiden tersebut. “Benar, bahwa pada Selasa tanggal (16/11/ 2021), Pukul 14.00 Wib terjadi kecelakaan kerja terhadap salah seorang pria pekerja pekebun kelapa sawit didusun Bongal Desa Muara Hutaraja Kec. Muara Batang Toru Kab.Tapsel
Diduga korban tersengat arus listrik dari egrek (tongkat alat panen) terkena jaringan listrik bertegangan tinggi yang berada dipinggir jalan dekat pohon sawit yang dipanen, lantaran egrek (tongkat alat panen) berbahan besi, berbentuk bulat sepanjang 6 meter,” kata AKP Yuswanto kepada awak media melalui pesan singkat, Rabu (17/11/2021).
Korban terjatuh dalam kondisi terlentang dengan kondisi masih hidup dalam kondisi luka bakar pada ibu jari kiri dan kanan korban, luka bakar pada telinga kiri dan kanan korban dan luka bakar pada punggung korban.
“Dari hasil pemeriksaan, Korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa (penganiayaan)”, ucap Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan kronologi insiden tersebut dari hasil introgasi terhadap saksi (teman kerja) menerangkan, bahwa kejadian berawal pada saat Korban Andi Daulay, sedang memanen buah kelapa sawit yang bertempat didusun bongal Desa Muara Hutaraja Kecamatan Muara Batang Toru Kab. Tapsel tepatnya pada lahan milik H. Parada Nasution.
Ia juga paparkan, Pada saat Korban hendak memanen yang berada dipinggir jalan dari arah jalan Desa Muara Hutaraja dengan membawa egrek (alat memanen) dengan panjang +/- 6 meter dengan posisi berdiri sehingga egrek korban tersangkut pada Kabel listrik sehingga mengakibatkan korban tersengat arus listrik kemudian korban terjatuh dalam kondisi terlentang dengan kondisi masih hidup, jelas Kapolsek.
Selanjutnya, kata Kapolsek, saksi (teman kerja) Aldi Nst, Sahrin NST, Candra Daulay, membawa korban dengan menggunakan becak barang ke bidan praktek swasta mandiri yang terletak di Kelurahaan Hutaraja.
” Dari hasil pemeriksaan terhadap korban yang diperiksa Bidan An. Safnilza Mauraksa, dinyatakan telah meninggal dunia. Kemudian korban dibawa kerumah duka yang bertempat di Linkungan I Kelurahan Hutaraja Kec. Muara Batangtoru”, tandas AKP Yuswanto (Irul Daulay)