
Felis, Balita Kecil dari Arse yang Berjuang Melawan Jantung Bocor di Tengah Kemiskinan
sebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahMEDAN - Pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Waas dan Zakiyuddin, telah genap 100 hari memimpin. Namun alih-alih mendapat pujian, duet ini justru mendapat kritik tajam dari DPRD Kota Medan.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan, menyebut awal masa jabatan Rico-Zaky minim gebrakan dan lebih banyak diwarnai seremoni. Ia menilai belum ada arah kebijakan yang jelas maupun langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan kota.
“Belum ada roadmap atau rencana kerja yang disampaikan ke publik. Tanpa indikator kinerja yang terukur, masyarakat sulit menilai capaian pemerintahan,” ujar Syaiful, Senin (9/6/2025).
Politikus PKS yang juga Ketua Fraksi itu menyoroti lambannya reformasi pelayanan publik dan belum tampaknya transformasi digital di tubuh birokrasi. Menurutnya, sejumlah aduan warga pun tak ditangani dengan sigap, masih berbelit dan lamban.
Masalah klasik seperti sampah dan banjir juga dinilai belum mendapat penanganan serius. Penanggulangan banjir, sebut Syaiful, masih bersifat reaktif tanpa perencanaan jangka panjang.
Kekosongan sejumlah jabatan strategis di pemerintahan kota turut dikritisi, karena berdampak langsung pada pelayanan kepada warga.
Meski kerap mengusung slogan \"Medan untuk Semua\", semangat kolaborasi dan partisipasi publik dinilai belum terimplementasi secara nyata.
“100 hari ini seharusnya menjadi momentum untuk membuktikan komitmen, bukan masa adaptasi semata,” tegasnya. DPRD, lanjut Syaiful, akan terus mengawasi jalannya roda pemerintahan.
“Sudah saatnya Rico-Zaky keluar dari zona nyaman. Janji kampanye bukan sekadar slogan, tapi harus diwujudkan,” pungkasnya.(jns)
sebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid berduet dengan Azhar Erfanda, menantang pasangan Wali
DaerahPolres Dairi Lakukan Sertijab Kasat Lantas dan Kapolsek, Ini Pesan Kapolres
DaerahDengan langkah tegas, Ka KPLP M. Nurdin Tanjung bersama tim pengamanan menyusuri jalur sempit di area branggang, memastikan setiap sudut lap
DaerahPT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe kembali memantapkan langkahnya dalam pembinaan seni dan budaya daerah melalui Sanggar Seni Sopo
DaerahGerimis kecil yang membasahi Kota Padangsidimpuan pada Jum&039at pagi (10/10/2025) tak menyurutkan langkah para personel Satlantas Polres Padan
DaerahPalembang Jelajahnews.id Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa pelay
DaerahPolres Padangsidimpuan akhirnya buka suara menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebut adanya dugaan penganiayaan terhadap
DaerahKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk pejabat str
DaerahKasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Hasiholan Naibaho, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan izin kunjun
Daerah