PLTA Batang Toru PT NSHE Dorong Transparansi Proyek Energi Lewat Forum Jurnalis

TAPSEL| Jelajahnews – PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE), pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, menggelar acara Journalist Gathering bertajuk “Sinergi Energi Merajut Masa Depan”.

Acara tersebut berlangsung di Syakira View & Resto, Desa Sibio-bio, Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu,( 23/04/2025) Pukul 08.30 Wib.

Tampak acara ini dihadiri puluhan jurnalis dari berbagai media, baik cetak maupun online, serta narasumber, mahasiswa, dan perwakilan pemerintah setempat.

Manager Sosial Komunikasi PT NSHE, Arie Dedy Puspita, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para jurnalis yang telah berkontribusi dalam meliput program-program sosial yang dijalankan oleh perusahaan, khususnya dalam kerangka Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

“Program TJSL ini adalah wujud komitmen kami untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa pembangunan harus memperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi,” ujarnya.

Arie juga menegaskan pentingnya kemitraan antara perusahaan dan para jurnalis, akademisi, serta praktisi untuk mewujudkan proyek yang inklusif dan transparan.

“Kami berharap teman-teman jurnalis dapat menyampaikan informasi secara autentik, transparan, dan berimbang kepada seluruh stakeholder, baik itu masyarakat, pemerintah, maupun kementerian terkait,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Arie menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi ruang bertukar pikiran dan mempererat kolaborasi antara jurnalis dan PT NSHE demi pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapanuli Bagian Selatan, Kodir Pohan, yang juga hadir dalam acara tersebut, turut mengapresiasi langkah PT NSHE menginisiasi kegiatan ini.

“Ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga menjadi sarana menambah wawasan bagi para jurnalis, khususnya terkait ketahanan energi nasional,” ujar Kodir.

Ia berharap jurnalis dapat melihat secara utuh perkembangan proyek PLTA Batang Toru, yang memiliki kapasitas 510 Megawatt, sehingga dapat mengedukasi masyarakat mengenai manfaat dari keberadaan pembangkit ini.

Sebagai informasi, sesi pertama dalam kegiatan ini mengangkat tema “PLTA: Pilihan Terbaik Energi Baru Terbarukan di Indonesia”.

Materi disampaikan oleh Hadi Susilo, praktisi dan akademisi di bidang sumber daya air dan energi terbarukan, dengan Mohot Lubis dari kalangan jurnalis sebagai moderator.
(JN-Irul)