P.SIDIMPUAN| Jelajahnews – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan menggelar apel pagi penuh makna, Senin (21/4), yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai.
Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momen refleksi dan penghormatan atas perjuangan perempuan Indonesia yang telah membuka jalan bagi kesetaraan dan kemajuan bangsa.
Dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan, Daniel Sepdiares Sagala, S.SiT, SH, apel ini menjadi ajang untuk meneguhkan kembali semangat Kartini dalam dunia kerja, khususnya di bidang pelayanan publik.
Dalam amanatnya, Daniel menyampaikan bahwa perjuangan Kartini bukan hanya milik masa lalu, tetapi menjadi inspirasi hidup bagi perempuan masa kini yang terus berkarya dan mengabdi dengan sepenuh hati.
“Raden Ajeng Kartini telah membuka pintu bagi perempuan Indonesia untuk berdiri sejajar, berani menyuarakan pikiran, dan berkontribusi nyata bagi bangsa. Semangat itulah yang harus kita bawa dalam setiap langkah pelayanan kita kepada masyarakat,” ujarnya.
Daniel juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pegawai perempuan di lingkungan Kantor Pertanahan, yang selama ini telah menunjukkan dedikasi dan ketulusan dalam bekerja.
Ia menekankan bahwa pelayanan pertanahan bukan hanya soal administrasi, tetapi juga menyangkut keadilan dan kepastian bagi masyarakat dalam memiliki hak atas tanah.
Nuansa keberagaman turut mewarnai apel pagi tersebut, di mana sejumlah pegawai mengenakan pakaian adat sebagai simbol penghormatan terhadap budaya dan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh Kartini.
Pakaian adat itu seakan menjadi pengingat bahwa perjuangan perempuan tidak terlepas dari akar budaya dan identitas bangsa.
Dengan mengangkat tema “Kartini Masa Kini: Mengabdi dengan Hati dan Integritas”, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan belum usai.
Pegawai Kantor Pertanahan Padangsidimpuan berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan yang inklusif, responsif, dan berkeadilan demi masyarakat yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Hari Kartini bukan hanya tentang mengenang, tapi tentang melanjutkan. Dan semangat itu, kini hidup dalam jiwa para pelayan publik yang bekerja dengan hati. (JN-Irul)