Plt Wali Kota Tanjungbalai Kunjungi Korban Kebakaran di Kecamatan Teluk Nibung

T.BALAIPlt Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Tholib bersama Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Tanjungbalai mengunjungi warga Lingkungan IV Gang Jawa Jalan Cendrawasih Kelurahan Beting Kuala Kapias dan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Rabu (1/9/2021).

Turut hadir, Dandim 0208/As Letkol INF Sri Marantika Beruh, mewakili Ketua DPRD Tanjungbalai Martin Chaniago, Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi, Mewakili Danlanal TBA, Mayor Laut (P) H. Nabil, mewakili Kajari TBA, Kadis Sosial Idris, Kalaksa BPBD M. Ridwan Parinduri, Camat Teluk Nibung, Lurah Beting Kuala Kapias dan OPD terkait.

Seperti diketahui, musibah kebakaran terjadi, rabu dini hari tanggal 1 September 2021 pukul 00.30 WIB dan menyebabkan 7 (tujuh) unit rumah warga yang terbakar.

Kedatangan Plt Wali Kota bersama Forkopimda ini dalam rangka untuk mengetahui kondisi korban sekaligus memberikan bantuan dan semangat agar para korban tetap bersabar dan ikhlas menerima kejadian yang menimpahnya

Dalam kesempatan ini Plt Wali Kota Tanjungbalai bersama Forkopimda menyerahkan bantuan kepadakorban kebakaran berupa bantuan uang tunai, sembako, pakaian, air mineral, beras dan peralatan memasak, perlengkapan mandi dan bantuan lainnya yang berasal dari Dinas Sosial dan BPBD Tanjungbalai.

Plt Wali Kota H. Waris Thalib menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpah bapak/ibu yang menjadi korban kebakaran.

“Ini merupakan suatu peristiwa yang tidak kita kehendaki bersama, apalagi kejadiannya terjadi dini hari saat semua lagi beristirahat,” kata H.Waris Thalib.

Semua ini adalah ujian, mudah-mudahan Allah SWT akan mengganti kerugian kita dengan lebih baik lagi. Kuncinya ikhlas dan tetap berdoa,” sebutnya.

Waris Tholib juga meminta camat dan lurah agar membantu warga dan memberikan kemudahan dalam kepengurusan dokumen penting milik warga yang terbakar.

Tak lupa Waris Tholib kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu hati-hati dan mematikan kompor dan memeriksa listrik saat bepergian saat keluar rumah, sehingga dengan cara ini bisa meminimalisasi terjadinya musibah kebakaran.

Adapun warga yang mengalami musibah kebakaran yakni Sutina (82), Soyan jumadi (39), Tumina (42), Ngatmi (51), Hendro (41), Diana (32) dan Iyan Nias (32). (Kurniawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *