TOBA – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) rencananya akan membangun spot-spot wisata di kawasan Danau Toba khususnya di Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Masterplan membangun spot-spot wisata tersebut dimaksud untuk memaksimalkan anggaran yang dialokasikan Pemerintah Pusat dalam mendukung Danau Toba sebagai Kawasan wisata Super Prioritas Nasional (KSPN).
Namun, menurut survei yang dilakukan konsultan BPODT, sesuai masterplan yang dirancang terdapat beberapa kendala dalam anggaran pembiayaan.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan bersama Bupati Toba Poltak Sitorus, Anggota DPR RI Sihar PH Sitorus dan Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernardo Panjaitan di Sibisa, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Rabu (11/5/2022) kemarin.
Anggota DPR RI Sihar PH Sitorus mengharapkan, melalui pertemuan ini Pemerintah Daerah dan BPODT dapat bersinergi mencari solusi salah satunya dengan mengundang investor yang mau menanamkan modalnya.
Selain itu, Sihar berharap investor yang akan menanamkan modalnya bukan satu investor saja, melainkan terdiri dari beberapa investor yang berasal dari kumpulan punguan marga asli putra-putra daerah di Danau Toba baik yang sudah ada di perantauan.
Hal tersebut dimaksudkan agar dapat meminimalisir terjadinya konflik sosial, budaya dan adat istiadat kedepan di tengah-tengah masyarakat.
Bupati Toba Poltak Sitorus pun menyambut baik rencana Sihar Sitorus itu.
Ia menyarankan untuk mengadakan Toba Investment Forum digelar di Jakarta, karena itu tempat paling strategis mempertemukan calon investor yang diwakili punguan marga diseluruh Indonesia dan di luar Indonesia dapat hadir. (JNS-JJ)