MADINA| Jelajahnews – Ristinius Batubara (51), pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di Desa Simanondong Kecamatan Panyabungan Utara, Minggu (01/08/24), pukul 04:00 Wib.
Kematian pria Pria warga Desa Humbang I, Kecamatan Nagajuang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), ini menjadi tanda tanya atau misteri.
Tanda tanya ini timbul, dikarenakan adanya kecurigaan dari insiden gantung diri ini dengan kondisi leher terikat mengenakan kaos di pohon menyentuh tanah
Dari insiden ini, keluarga korban mencurigai bahwa kematian ini bukanlah kasus bunuh diri, melainkan pembunuhan.
Menurut Heri Simanjuntak, saudara korban, Ristinius ditemukan dalam keadaan leher terikat dengan kaos di pohon kecil, yang lututnya masih menyentuh tanah.
Kondisi ini menimbulkan kecurigaan bahwa Ristinius mungkin dibunuh dan bukan bunuh diri.
Heri mengungkapkan bahwa pada malam kejadian, Ristinius sempat berada di sebuah cafe yang tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah.
Dia sempat bertemu dengan Heri dan meminta uang untuk minum di cafe tersebut sekitar pukul 22.00 WIB. Di cafe itu, Ristinius diketahui bersama seorang teman perempuan.
Teman perempuan korban yang pertama kali memberitahukan kejadian tersebut kepada pemilik cafe, yang kemudian melaporkan hal ini kepada keluarga korban.
Keluarga mendesak pihak kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini karena banyaknya kejanggalan yang ditemukan.
Plh Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Info penemuan mayat itu benar, Sat Reskrim dan Inafis dibantu Unit Reskrim Polsek Panyabungan sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap fakta di balik kematian yang mencurigakan ini. (JN-Irul)