Menteri Nusron Dampingi Presiden Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang

Nasional7 views

P.SIDIMPUAN| Jelajahnews- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, beserta sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/03/2025).

KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022.

Dengan peresmian ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi dan penyerapan tenaga kerja yang lebih besar di wilayah tersebut.

Fokus utama kegiatan usaha di KEK ini adalah industri manufaktur, logistik, dan distribusi, yang merupakan sektor strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pengembangan KEK Industropolis Batang merupakan langkah konkret pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri yang lebih kompetitif.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan kawasan ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung penyelesaian aspek legalitas pertanahan guna mempercepat investasi di kawasan tersebut.

“Kepastian hukum atas tanah sangat penting bagi investor, dan kami akan memastikan bahwa seluruh proses berjalan transparan serta sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelas Nusron.

Selain itu, para pelaku industri dan investor yang telah berkomitmen menanamkan modal di KEK Industropolis Batang juga hadir dalam acara ini.

Dengan adanya KEK Industropolis Batang, diharapkan wilayah ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat menarik investasi skala besar dan mempercepat industrialisasi di Jawa Tengah.

Pemerintah menargetkan kawasan ini menjadi model keberhasilan KEK di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Turut hadir, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri; Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Batang, Zumratul Aini; Kepala Kantor Pertanahan Kota Tegal, Darsini; dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pekalongan, Joko Wiyono. (JN- Irul)