Menteri ATR/BPN Ajak Masyarakat Jadikan Nuzululqur’an Sebagai Pedoman Hidup

Nasional8 views

JAKARTA| Jelajahnews – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen Nuzululqur’an sebagai pengingat agar senantiasa berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian ia sampaikan saat Pengajian Bulanan dalam rangka memperingati Nuzululqur’an sekaligus Buka Puasa Bersama di Masjid Nuurur Rahman, Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (20/03/2025).

Dalam sambutannya, Menteri Nusron menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam bertutur kata, bersikap, dan bertindak. “Semoga kita semua mendapatkan berkahnya Al-Qur’an. Semua omongan kita itu senantiasa dituntun Al-Qur’an.

Pandangan mata kita juga dituntun pandangan mata Al-Qur’an. Langkah kita juga dituntun Al-Qur’an,” ujar Nusron Wahid.

Menurutnya, Al-Qur’an mengandung petunjuk bagi seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam urusan pertanahan dan agraria. Ia menyinggung salah satu ayat dalam surat Thaha yang berbicara tentang tanah sebagai asal mula penciptaan manusia.

“Kata Allah, dari tanah kalian Aku ciptakan, ke tanah kalian Aku kembalikan, dan dari tanah kalian Aku bangkitkan kembali. Ini ayat tentang ATR/BPN yang bagus,” kata Menteri Nusron disambut tawa para hadirin.

Menteri Nusron juga mengingatkan para pegawai Kementerian ATR/BPN untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam pengurusan sertipikasi tanah warisan yang sering menjadi pembahasan saat Idul fitri.

“Biasanya saat Lebaran, keluarga besar berkumpul dan membahas banyak hal, termasuk tanah warisan. Siapa tahu ada yang belum disertifikatkan tanahnya, maka bisa langsung mengurusnya,” jelas Nusron Wahid.

Ia juga menegaskan bahwa pelayanan pertanahan harus semakin mudah, cepat, dan transparan agar masyarakat dapat memperoleh hak atas tanah dengan aman dan jelas.

Selain itu, ia turut mengajak seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam bekerja, sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Qur’an.

Menurutnya, kejujuran dan tanggung jawab dalam bekerja adalah bentuk ibadah yang akan memberikan keberkahan bagi diri sendiri maupun institusi.

Sebagai penutup, Menteri Nusron menyampaikan ucapan selamat Idulfitri dan permohonan maaf kepada seluruh pihak. “Sebelum Ibu-ibu dan Bapak-bapak mengirimkan WA minta maaf, sudah saya maafkan.

Sebelum saya meminta maaf, mohon dimaafkan juga,” ucapnya dengan nada bercanda, disambut tawa para hadirin.

Peringatan Nuzululqur’an kali ini juga diisi dengan ceramah agama oleh K.H. Muhammad Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta para pegawai yang ingin memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai spiritual dapat semakin memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di bidang agraria, demi terwujudnya pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. (JN- TIM)