P.SIDIMPUAN – Curah hujan yang tinggi mengguyur Kota Padang Sidimpuan sehingga debit air naik sebabkan satu unit rumah berlantai 2 (dua) roboh diterjang air.
Rumah kontrakan itu persis berada dipinggir sungai dan roboh diduga tak kuat menahan hantaman air karena tingginya curah hujan.
Rumah bercat putih kombinasi hijau itu roboh di terjang air sekitar pukul 17.30 WIB dan berada di Jalan Merdeka, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padang Sidimpuan Utara, Padangsidimpuan, Sumut, Selasa (14/12/2021).
Rumah yang disebut-sebut milik Feri itu menjadi tontonan menarik bagi warga sekitar hingga warga yang melihat hiteris. Pasalnya, detik-detik robohnya rumah itu semakin lama semakin miring. Tampak warga teriak histeris dan prihatin atas peristiwa itu.
“Waduh..Allahu Akbar..Allahu Akbar, itu rumah miring mau runtuh,” teriak Faisal warga sekitar.
Faisal mengatakan, sebelum terjadi insiden sejumlah warga yang melintas melihat aliran sungai yang menjebol bangunan itu.
”Kejadiannya kurang lebih pukul 17.30 WIB,” ujarnya.
Informasi yang berhadil dihimpun kru media ini, rumah kontrakan yang roboh belum ada yang menempati. Atas insiden itu belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak.
Robohnya bangunan bertingkat dua itu, diduga akibat curah hujan yang tinggi, sehingga aliran sungai sangat deras dan tidak jauh dari bangunan yang roboh. (Irul)