MEDAN – Keributan yang berujung perusakan terjadi di Rumah Sakit HKBP Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Insiden itu pun sempat terekam video amatir dan kini viral di media sosial. Telisik demi telisik rupanya peristiwa itu terjadi pada, Minggu (10/10/2021) lalu.
Amatan jelajahnews.id, dalam rekaman video yang diterima, tampak seorang pria cekcok dengan tenaga medis. Keributan kian memanas, saat sejumlah pria lain merusak fasilitas yang ada di rumah sakit.
Sekelompok pria itu juga diduga melakukan penganiayaan. Penyerangan tak hanya menyasar tenaga medis, tapi juga terhadap petugas keamanan yang bertugas.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak akhirnya turun tangan, sekaligus menegaskan bahwa kasus itu akan dituntaskan sampai selesai.
“Dalam kasus keributan itu, dua orang sudah kita tangkap yakni, Taren Sing dan Jasprit Sing,” kata Panca didampingi Wakapoldasu, Brigjen Pol Dadang Hartanto dan Dir Reskrimum Poldasu Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (13/10/2021).
Kapolda mengungkapkan, peristiwa itu berawal saat Taren Sing dan Jasprit Sing menjeguk keponakannya bernama Sanjay di RS HKBP Balige karena mengalami kecelakaan lalu lintas pada Minggu (10/7/2021) beberapa bulan lalu.
“Mereka bermohon kepada pihak rumah sakit yaitu dokter untuk segera dilakukan penanganan. Dan oleh tim dokter telah melakukan penanganan berupa melakukan pembersihan terhadap luka dan sudah jahit,” katanya.
Panca menambahkan, pihak rumah sakit kemudian meminta KTP dan surat vaksin sebagai syarat administrasi agar pasien dapat ditangani lebih lanjut. Namun, kedua pemuda itu mendesak agar dilakukan pengobatan terhadap saudaranya tersebut.
“Tiba-tiba kedua melakukan pengerusakan di meja resepsionis RSUD. Kemudian terjadi aksi saling pukul saat Satpam mencoba mengamankan kedua pelaku,” ungkapnya.
Terhadap kedua pelaku tengah dirawat di RS Columbia, sedangkan Sanjay yang sebelumnya dirawat di RS HKBP Balige Kabupaten Toba telah dibawa keluarga dan dirawat di RS Mitra Sejati Medan.
Diterangkan Kapolda, Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Polres Toba akan menuntaskan kasus keributan di RS HKBP Balige tersebut.
“Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan dari kedua pelaku yang tengah menjalani perawatan di RS Columbia,” terangnya.
Disisi lain, pihak keluarga pelaku yang diwakili Winda menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya keributan di RS HKBP Balige itu. “Saya mohon maaf. Kami keluarga menyerahkan semua penaganan kasusnya kepada pihak kepolisian,” ujarnya. (BTM).