MEDAN – Merasa sok jago Wijaya Sangker (29) terpaksa kakinya ditembak polisi hingga tersungkur ke tanah tak berdaya. Ia mencoba melawan petugas saat ditangkap unit Reskrim Polsek Medan Baru, Polrestabes Medan, Kamis (26/5/2022).
Pelaku diberi tindakan tegas terukur karena melawan petugas. Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil meloloskan diri dan masih dalam pengejaran petugas.
Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi didampingi Kanit Reskrim AKP Martua Manik mengatakan, pelaku ditangkap lantaran merampok sepeda motor korban.
Ketika dilakukan pengembangan kasus guna mencari barang bukti, pelaku melawan dengan cara mendorong petugas hingga terjatuh.
“Kami memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kaki pelaku,” ujar Kapolsek, Jumat (27/5/2022).
Dikatakan, pelaku beraksi di Jalan Antariksa, Kelurahan Sarirejo, Medan Polonia pada Sabtu 7 Mei 2022 sekitar pukul 05.30 WIB.
Kata Kapolsek, saat itu korban Dewi Lestari (50) warga Jalan Teratai Gang Palem bersama temannya sedang menaiki sepeda motor dengan berboncengan hendak membeli sabun ke grosir.
Kemudian, saat di TKP Jalan Antariksa Simpang Teratai, korban dihadang pelaku yang sedang duduk-duduk. Dan salah satu pelaku mengeluarkan parang dan mengancam korban.
Lalu kemudian pelaku mengambil sepeda motor korban dan melarikan diri.
Setelah kejadian itu, korban pun langsung membuat laporan ke Polsek Medan Baru, kehilangan sepeda motor miliknya jenis honda beat nopol BK 2274 AJP.
Petugas yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dipimpin Panit 2 Ipda Regi Putra Manda dan Panit 3 Ipda Berry Anggara.
Alhasil, petugas mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di salah satu warnet di Jalan Antariksa.
“Petugas bergerak cepat ke lokasi dan mengamankan pelaku,” ujar mantan Kasat Narkoba Polresta Deliserdang itu.
Petugas menyita barang bukti 1 buah parang, 1 buah kaos oblong dan 1 buah celana jeans.
“Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya. Kami himbau agar pelaku segera menyerahkan diri,” pungkasnya. (JNS/*)