Masyarakat Dolok Pardamean Antusias Giat Haroan Bolon

SIMALUNGUN – Bergulirnya program gerakan Haroan Bolon membangun Simalungun yang diinisiasi oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mendapat dukungan dari masyarakat Kecamatan Dolok Pardamean.

Masyarakat Kecamatan Dolok Pardamean juga sangat antusias mendukung kinerja Bupati Simalungun yang mencetuskan ide cemerlang untuk mengatasi keterbatasan anggaran.

Kegiatan Haroan bolon (gotong royong) di Kecamatan Dolok Pardamean dipusatkan di Nagori Buttu Bayu Panei Raja Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, Sumut, Kamis (08/08/2024).

Giat Haroan bolon itu juga dihadiri oleh Bupati Simalungun diwakili Sekda Esron Sinaga bersama Ketua TP PKK Ny. Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga serta sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Simalungun.

Kehadiran Sekda bersama Ketua TP PKK beserta rombongan disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat Kecamatan Dolok Pardamean.

Binsar Malau selaku tokoh masyarakat Kecamatan Dolok Pardamean dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan dari Pemerintah Kabupaten Simalungun.

Selanjutnya, Binsar mengutarakan bahwa masyarakat sangat bangga dengan program marharoan bolon membangun Simalungun yang di bawa oleh Bupati Simalungun.

“Kami sangat bangga, walaupun sedikit demi sedikit dan bisa dikatakan belum layak jalan kita untuk dijalani, tapi dengan adanya gerakan Marharoan Bolon di Kabupaten Simalungun terkhusus di Kecamatan Dolok Pardamean sudah agak mendingan lah jalan kita bisa dilalui,”ucap Binsar.

Ia juga sangat berharap melalui Ketua TP PKK dan sangat menantikan perbaikan jalan dari Nagori Partuakan menuju Tigaras dapat di perbaiki.

Mendengar harapan dari tokoh masyarakat itu, Ketua TP PKK menyampaikan agar masyarakat bersabar untuk perbaikan jalan tersebut.

Ratnawati juga membenarkan jalan yang dimaksud oleh tokoh masyarakat tersebut saat ini kondisi nya sangat memprihatinkan, namun ia menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi.

“Mulai dari simpang raya hingga Partuakan telah diperbaiki oleh pemerintah, akan tetapi ruas jalan ini mulai dari simpang raya hingga persimpangan Sipintu angin merupakan jalan provinsi,”jelas Ratnawati.

Ratnawati mengatakan bahwa, Pemkab Simalungun hanya bisa menyampaikan permohonan kepada pemerintah provinsi untuk perbaikan jalan tersebut, yang tidak bisa dianggarkan di APBD Kabupaten Simalungun.

“Inilah yang selalu diupayakan oleh bapak bupati kita kepada pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat, agar bagaimana semua jalan yang rusak di Kabupaten Simalungun ini dapat diperbaiki,”ujarnya.

Sementara itu, Bupati Simalungun dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Esron Sinaga menyampaikan bahwa Gerakan Marharoan Bolon merupakan gerakan yang berkelanjutan.

“Gerakan Marharoan Bolon ini tidak muncul seketika, ini adalah suatu gerakan pembangunan yang berkelanjutan, dan ini diusung oleh bapak Bupati kita untuk menyikapi keterbatasan anggaran,”ujar Esron.

Untuk itu, Esron berharap partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dan juga harus ada kolaborasi, serta bersama-sama dengan pemerintah bergotong royong untuk memajukan Kabupaten Simalungun.

“Tidak perlu berupa uang, akan tetapi boleh berupa material seperti semen, pasir ataupun batu, ataupun tenaga agar semua jalan kita dapat dilalui,”kata Esron.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat agar tetap melaksanakan marharoan bolon ini, mulai dari rumah masing-masing, huta atau dusun, nagori hingga kecamatan, mari kita tingkatkan kepedulian kita agar kecamatan Dolok Pardamean ini semakin maju,”pungkas Esron.

Kegiatan Haroan bolon di kecamatan Dolok Pardamean dirangkai dengan pemberian berbagai bantuan dari Pemkab Simalungun kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, Pemkab Simalungun juga memberikan bantuan sarana pendukung pertanian kepada kelompok tani dan bantuan sarana pendukung kepada pelaku UMKM. (kb/rp)