MEDAN – Komisi II DPRD Kota Medan berharap anggaran yang diajukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) pada P-APBD Kota Medan TA 2021 di peruntukkan bagi pengembangan sarana dan prasarana olahraga di masyarakat.
“Ranperda Keolahragaan lagi disusun. Bagaimana kita memikirkan sarana dan prasarana olahraga untuk masyarakat, karena 21 kecamatan tidak punya sarana dan prasarana olahraga,” kata anggota Komisi II, Haris Kelana Damanik, dalam rapat pembahasan P-APBD Kota Medan TA 2021 dengan Dispora Kota Medan, Selasa (21/9/2021).
Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, kata Haris, Kota Medan jauh tertinggal dari Kota Pekanbaru dalam penyediaan sarana dan prasarana olahraga. “Kita kalah sama Riau, padahal di sana itu tanahnya gambut. Sementara di Medan Utara masih banyak kurang sarana dan prasarana olahraga. Mau main di GOR, berapa lagi biayanya,” katanya.
Senada dengan itu Wakil Ketua Komisi II, Sudari, menyebutkan masyarakat sangat berharap pembenahan sarana dan prasarana olahraga sebaik mungkin, sehingga bisa digunakan. “Saya menyetujui penambahan anggaran di Dispora. Dengan di mulainya perbaikan sarpras ini, akan memicu keinginan masyarakat untuk mencintai olahraga,” katanya.
Sementara Ketua Komisi II, Surianto, mengatakan penambahan anggaran lazimnya dari dinas itu sendiri. “Jika hal itu sangat mendesak, bisa konsultasi ke Kemendagri, dengan catatan Pemkot Medan dan DPRD setuju serta mendapat rekomendasi Badan Anggaran DPRD,” kata pria yang akrab disapa, Butong, itu.
Menjawab sejumlah saran dan masukan dewan, Plt Kadispora Kota Medan, Topan O Ginting, menjelaskan per 6 September 2021 pihaknya sudah menerima pengelolaan 10 sarana dan prasarana olahraga dari Dinas Kebersihan dan Kebersihan, termasuk Stadion Teladan, Stadion Kebun Bunga dan lainnya. “Kalau tidak kita ambil tempat-tempat ini, bisa dikuasai oknum tertentu. Makanya harus segera mungkin kita lakukan rehab,” jelasnya.
Adapun perbaikan lapangan dan stadion yang dianggarkan Dispora Medan agar tidak dikuasai oknum tertentu yakni:
Stadion Teladan
Pengecatan bagian dalam stadion Rp200.000.000,-
Perbaikan rumput lapangan Rp200.000.000,-
Kelistrikan stadion Rp200.000.000,-
Rehab ringan stadion Rp200.000.000,-
Perawatan satleband Rp200.000.000,-
Lapangan Medan Tuntungan
Pembuatan rumput lapangan Rp200.000.000,-
Pengadaan fasilitas lapangan (tempat duduk penonton di lapangan, mesin potong rumput, tiang gawang, jaring bola, kapur untuk garis lapangan dan lainnya).
Lapangan Medan Labuhan, Rehab rumah kreatif HUB di tanah lapangan sepak bola di Perumnas Martubung, Kecamatan Medan Labuhan Rp200.000.000.(JNS)
