MEDAN – Perlakuan Linda beserta adiknya membentak-bentak serta menarik-narik handpone milik wartawan harian Metro24 bernama Ayub Kesuma Siregar, semakin kisruh.
Pasalnya wartawan Metro24 tersebut, langsung dibentak-bentak Linda bersama saudaranya saat melakukan konfirmasi mengenai rumah mereka yang dibangun tanpa SIMB di Jalan Selam Kel Tegal Sari Mandala I Kec Medan Denai.
Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/4/2022) mengutuk keras atas sikap dan tindak tanduk Linda bersama saudaranya yang membentak-bentak wartawan yang ingin melakukan peliputan terhadap satu unit rumah yang dibangun tanpa SIMB di Jalan Selam Tegal Sari Mandala I Kec Medan Denai.
“Linda dan saudaranya sudah melakukan kesalahan besar dengan menghalang-halangi kinerja wartawan. Untuk itu Linda dan saudaranya harus ditindak. Apalagi sesuai undang-undang pers, siapa saja yang menghalangi kinerja wartawan, maka akan berhadapan dengan hukum,” kata Chairum Lubis.
Untuk itu, Chairum meminta pihak kepolisian Medan Area agar segera mengusut tuntas masalah Linda marah- marah terhadap wartawan yang melakukan peliputan.
Lebih lanjut Chairum menuturkan, saat ini banyak warga yang tak tau sejauh mana fungsi wartawan saat bertugas dilapangan. Padahal kinerja wartawan tidak boleh dihalang- halangi. Apalagi yang diliput sebuah masalah berhubungan dengan kerugian daerah seperti, Pendapatan Anggaran Daerah (PAD).
“Apalagi bersifat merugikan negara, habis itu membentak-bentak wartawan pulak. Sekali lagi saya harap Polsek Medan Area agar mengusutnya secepat mungkin,” pungkas Chairum (JNS/r)